tag:blogger.com,1999:blog-63509257992467319372024-03-14T00:10:54.286+07:00camkanmembaca kehidupanUnknownnoreply@blogger.comBlogger455125tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-44382131197489521812024-02-28T15:16:00.023+07:002024-02-28T15:16:00.133+07:00Imam Al Azhar: Tak Masuk Akal Melarang Non-Muslim Makan Selama Ramadan<p>2022/04/21 15:31</p><p>REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayyeb mengatakan sheikhdom menghargai hubungan antara Mesir, Muslim, dan Kristen yang berasal dari pemahaman yang benar tentang agama. Menurutnya, melarang non-Muslim makan di bulan Ramadan adalah aturan yang absurd.</p><p><i>“Membatasi non-Muslim dalam makan dan minum di siang hari di bulan Ramadan dengan dalih puasa adalah absurditas yang tidak sesuai dan tidak berhubungan kepada Islam,”</i> kata Tayyeb, dilansir dari Egypt Independent, Kamis (21/4/2022).</p><p>Tayyeb menekankan seorang Muslim harus bisa tahan melihat rekan Kristennya di tempat kerja makan atau minum atau melihat umat Kristen di restoran di siang hari Ramadan. Jika mereka tidak tahan, bagaimana mereka bisa tahan melihat anak-anaknya sendiri makan di siang hari di bulan Ramadan.</p><p><i>“Atau apakah dia membatasi anak-anaknya dan melarang mereka makan dan minum?” </i>kata Imam Tayyeb.</p><p>Hal ini juga berlaku seperti mengucapkan selamat hari raya pada umat non-Muslim. Menurutnya, Muslim dibolehkan memberikan ucapan selamat hari raya kepada umat non Muslim.</p><p><i>“Mengucapkan selamat kepada umat Kristen pada hari raya bukan karena sopan santun atau formalitas, melainkan berasal dari pemahaman kita tentang ajaran agama kita yang sebenarnya. Hubungan antara Muslim dan Kristen adalah perwujudan sejati persatuan dan persaudaraan, dan persaudaraan ini akan selalu tetap ada. Ikatan kuat yang memperkuat negara melawan kesulitan dan tantangan,”</i> jelasnya.</p><p>Tayyeb mengatakan Al-Azhar melihat sama sekali tidak ada yang salah dengan membangun gereja karena tidak ada dalam Quran atau Sunah Nabi yang melarang hal ini. Oleh karena itu Al-Azhar tidak dapat ikut campur untuk mencegah pembangunan gereja.</p><p>Syekh Al-Azhar menggambarkan pelecehan yang terjadi di beberapa desa dan dusun ketika membangun gereja mana pun sebagai warisan adat dan tradisi yang diwariskan orang, dan itu tidak berasal dari Islam.</p><p><br /></p><p>Lihat artikel asli<br />http://share.babe.news/al/mySZmpjRYR?c=wa</p><p>._</p><p>@gw, 21042022</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-21207597275113203522024-02-10T23:16:00.000+07:002024-02-10T23:16:02.242+07:00“PAMILU” DI BADUY<div>Oleh: Dinn Wahyudin </div><div><br /></div><div><i>Kami urang Baduy patuh ka nagara jeung ka pamimpin. Kami patuh tur taat aturan. Kitu deui dina raraga pesta demokrasi Pamilu tahun 2024, warga Baduy boga hak jeung kawajiban anu sarua. Pamilu kiwari urang Baduy kum sa-desa Kanekes bakal nyolok sakaresepna sewang-sewangan. Nyolok dina jero kubung di 27 TPS nu ngawengku 64 lembur. </i></div><div>Kami warga Baduy taat kepada negara dan pemimpin. Kami patuh dan taat kepada peraturan. Begitu juga dalam rangka pesta demokrasi Pemilu, memiliki hak dan kewajiban yang sama. Dalam pemilu sekarang, warga Baduy menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pilihannya pada kotak suara di 27 TPS yang meliputi 64 kampung. Demikian diutarakan seorang tokoh masyarakat Baduy luar seperti dituturkan Usen Suhendar, SPd, MSi, Kepala SDN 2 Bojongmenteng, Ciboleger, Kabupaten Lebak, Banten. </div><div><br /></div><div><i>Biasana urang Baduy dina ngalaksanakeun hak pilihna sok hawara ngudag pa isuk isuk. Ari sababna hayang geura muru hanca pagawean di kebon atawa indit ka huma. Pikeun urang bBaduy, Pamilu ieu jadi waktu tempat ngumpul Jeung dulur salembur. Ngumpul jeung baraya sabereyet sabab jarang waktuna bisa hihijian anu ragem kos Pamilu.</i> </div><div>Biasanya warga Baduy dalam melaksanakan hak pilihnya, suka datang lebih pagi. Agar mereka bisa segera bekerja di kebun atau di huma. Bagi warga Baduy, waktu pemilu ini bisa dimanfaatkan untuk silaturahmi bertemu dengan saudara atau tetangga lainnya. Jarang kami bertemu bersama seperti pada saat Pemilu. </div><div><br /></div><div>Itulah ekspresi warga Baduy yang berdomisili di desa Kanekes Provinsi Banten dalam melaksanakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024. Dalam rangka persiapan pemilu dan capres/cawpres tahun 2024, mereka secara aktif mengikuti kampanye dan mengamati para calon legislatif ataupun capres dan cawapres yang bakal dicoblos melalui berbagai poster, media sosial dan siaran televisi. Mereka sudah sangat demokratis. Warga baduy luar siap berpartisipasi menggunakan hak pilihnya secara bebas yaitu memilih <i>sakaresep sewang sewangan</i> --sesuai dengan hati nurani. </div><div><br /></div><div>Masyarakat Baduy merupakan salah satu masyarakat adat etnis Sunda. Mereka saat taat pada adat istiadat leluhurnya. Mereka tidak boleh sekolah. Tidak boleh memafaatkan teknologi dan hidup sesuai dengan adat leluhurnya. Saat ini populasi warga Baduy mencapai 26.000 orang. Mereka mendiami tanah <i>ulayat</i> Baduy seluas 5.100 Ha. Mereka termasuk masyarakat adat yang terus konsisten “menutup” diri dari dunia luar. Mereka tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman.</div><div><br /></div><div>Secara umum, etnis Baduy terbagi dalam tiga kelompok. Yaitu <i>Tangtu, Panamping,</i> dan <i>Dangka</i>. </div><div><br /></div><div>Pertama, masyarakat Baduy Dalam atau Tangtu, yaitu kelompok masyarakat Baduy yang paling ketat mengikuti adat istiadat. Baduy Dalam tak mengenal baca tulis, taat pada adat istiadat, kepercayaan atau agama dan cerita nenek moyang yang hanya melalui tuturan lisan saja. </div><div><br /></div><div>Kedua, masyarakat Baduy Luar atau masyarakat Panamping. Yaitu warga yang memutuskan untuk keluar dari Baduy Dalam. Alasannya selain mereka telah melanggar adat, mereka juga secara sukarela berkeinginan untuk keluar dari Baduy dan menikah dengan warga luar. </div><div><br /></div><div>Ketiga, masyarakat Baduy yang disebut Kanekes Dangka. Yaitu masyarakat Baduy luar yang tinggal di luar wilayah Kanekes. Kampung dangka ini berfungsi sebagai wilayah penyangga atau <i>buffer zone</i> atas pengaruh dari luar.</div><div><br /></div><div>Salah satu <i>pikukuh</i> (ketentuan adat) masyarakat Baduy adalah memegang teguh <i>tatali karuhun</i>. Kepatuhan pada adat istiadat dengan konsep tanpa perubahan. Temasuk tanpa perubahan dalam sikap menjaga kelestarian alam dan merawat alam sekitar. Dalam adat Baduy dikenal dengan ungkapan <i>lojor teu beunang dipotong, pendek teu beunang disambung.</i> Artinya panjang tidak boleh dipotong, pendek tak boleh disambung. Hal ini memberi makna konsisten dalam melestarikan adat leluhur. </div><div><br /></div><div><b>Menolak sekolah</b> </div><div><br /></div><div>Orang Kanekes tidak mengenal sekolah. Mereka yakin pendidikan formal berlawanan dengan adat-istiadat. Mereka menolak usulan pemerintah untuk membangun fasilitas sekolah. Semenjak kepemimpinan Presiden Soeharto, pemerintah telah berusaha untuk mengubah cara hidup mereka dan membangun fasilitas sekolah. Namun warga Kanekes menolak usaha pemerintah tersebut. </div><div><br /></div><div>Garna (1993) meyakini bahwa etnis Baduy bukan masyarakat terasing atau <i>isolated tribe</i>. Sejak Kesultanan Banten beberapa abad lalu, wilayah Kanekes menjadi wilayah kekuasaannya. Masyarakat Baduy secara rutin melaksanakan <i>seba</i> sebagai bentuk pengakuan dan kehormatan kepada penguasa dan pemerintahan sampai sekarang. Upacara Seba adalah upacara pengantaran hasil bumi kepada pemerintah kabupaten atau propinsi yang dilakukan setahun sekali. Suatu ekspresi ketaatan warga baduy kepada negara dan pemimpinnya. </div><div><br /></div><div>Itulah warga Baduy. Mereka hormat dan berkhidmat pada negara dan pemimpinnya dengan caranya sendiri. Dalam pelaksanaan pemilu dan capres/cawapres 2024, mereka menggunakan hak pilihnya secara bebas. Mereka memilih calonnya <i>sakaresep sewang sewangan</i> --sesuai dengan hati nurani.</div><div><br /></div><div>Tulisan ringan akhir pekan, semoga berkenan.</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gw, 10022024</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-47812094512198005752024-01-03T22:22:00.042+07:002024-01-03T22:22:00.132+07:00Santunan Korban Kecelakaan Lakalantas<div><b>Korban kecelakaan yang tak punya BPJS bisa klaim asuransi</b>. </div><div><br /></div><div>Sebarkan yah siapa tahu ada yang belum tahu ... KORBAN/PASIEN Kecelakaan yang tak punya BPJS kesehatan ataupun BPJS ketenagakerjaan. BACA DAN LIHAT STNK ANDA, Pernah mendengar/membaca SWDKLLJ?</div><div><br /></div><div>Coba rekan-rekan cermati STNK kendaraan. Saat kita membayar pajak kendaraan, otomatis kita akan dikenai biaya SWDKLLJ. Terus SWDKLLJ apakah itu? Kegunaannya untuk apa? SWDKLLJ adalah singkatan dari <b>Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan</b>.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFHd2puEdOie8UyNr1coMMkjWE1kkTX9VFXlsn-t8gPeBsh2NgVZzLW2Jj7EGDaiUKimaKfjD9DxF0u5rLDXelmykbgqSGbKRVcfZ4citmKWcMQmlE1wFBxUL_vi6daBMNIZUHqqg8Za_r-mlao3OihZiRDg1kaitmhDSMYwEkOLWGCdJDvALvomoqBNoD/s609/detikCom_SWDKLLJ.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="foto SWDKLLJ" border="0" data-original-height="342" data-original-width="609" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFHd2puEdOie8UyNr1coMMkjWE1kkTX9VFXlsn-t8gPeBsh2NgVZzLW2Jj7EGDaiUKimaKfjD9DxF0u5rLDXelmykbgqSGbKRVcfZ4citmKWcMQmlE1wFBxUL_vi6daBMNIZUHqqg8Za_r-mlao3OihZiRDg1kaitmhDSMYwEkOLWGCdJDvALvomoqBNoD/w400-h225/detikCom_SWDKLLJ.jpg" title="SWDKLLJ@detik.com" width="400" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Nah dengan membayar SWDKLLJ saat membayar pajak kendaraan, maka otomatis diri kita tercatat ikut asuransi yang dikelola oleh perusahaan BUMN yang bernama <b>Jasa Raharja</b> Besarnya tarif SWDKLLJ tergantung dari tipe kendaraan! Untuk motor dengan kapasitas mesin 50 cc s/d 250 cc.</div><div><br /></div><div>Sedang kendaraan untuk jenis Sedan, Station Wagon, Jip, Mini Bus, dll, sebesar Rp143.000,00 Kegunaan yang didapat dari SWDKLLJ, yaitu kita memperoleh perlindungan asuransi bila terjadi kecelakaan jalan raya.</div><div><br /></div><div><b>Besarnya santunan</b> yang diberikan oleh Jasa Raharja berdasar pada Ketetapan Menteri Keuangan RI Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 dan 16/PMK.10/2017 tanggal 13 Februari 2017. </div><div><ul style="text-align: left;"><li><b>Meninggal dunia</b> (ahli waris) dari Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah), naik menjadi Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah). </li><li><b>Cacat tetap</b> dari Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah), naik menjadi Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). </li><li><b>Biaya perawatan luka-luka</b> maksimal dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), naik menjadi Rp20.000.000,00</li><li><b>Penggantian biaya P3K</b> dari tidak ada menjadi Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).</li><li><b>Penggantian biaya ambulans</b> dari tidak ada menjadi Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Biaya penguburan (jika tidak ada ahli waris - red), dari Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), naik menjadi Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah)</li></ul></div><div><br /></div><div><b>Bagaimana cara dapatkan santunan tersebut?</b></div><div><ol style="text-align: left;"><li>Menghubungi kantor Jasa Raharja terdekat.</li><li>Isi formulir ajuan dengan memasukkan (Laporan kecelakaan dari pihak kepolisian /pihak berwenang), Surat Keterangan Kesehatan dari dokter, Jati diri (KTP - red) korban/ahli waris korban. <br />Tetapi seringnya korban atau keluarga korban laka-lantas malas banget mengurus Laporan Kepolisian. Ingat ya ... Ini syarat penting!!! Mau dapat hak? Harus uruslah! </li><li>Jika korban luka-luka dilampirkan kuitansi biaya perawatan dan pengobatan yang asli. Sedangkan jika meninggal dunia, dibutuhkan KK (kartu Keluarga) atau surat nikah. </li><li>Hak santunan menjadi tidak berlaku bila waktu mengajukannya lebih dari 6 bulan, sejak mulai terjadinya musibah atau tak dilakukan penagihan dalam kurun waktu 3 bulan, sejak mulai hak santunan disetujui oleh Jasa Raharja.</li></ol></div><div><br /></div><div>Oh ya, <i>santunan ini diberikan tidak hanya pada seseorang/pengemudi tetapi juga berlaku pada berapa penumpang yang turut jadi korban kecelakaan.</i></div><div><br /></div><div>Jadi kita harus tahu hak kita dan jangan pernah terlambat memrosesnya ....</div><div>Kita semua wajib tahu! Karena ada hak untuk semuanya.</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gt, 15092018</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-29765381542077063992023-12-27T17:51:00.000+07:002023-12-27T17:51:00.134+07:008 Benda di Kotak P3KPesan menjelang akhir tahun, dan menyongsong Tahun Baru 😊<br /><br />📦 Sebaiknya kita punya Kotak P3K (Perangkat Pribadi Pada Kehidupan).<br /> Di dalamnya minimal ada 8 benda ini:<br /><br />1. 📌 Tusuk gigi.<br /><br /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;">Janganlah kita mencongkel-congkel kesalahan orang, tetapi congkellah kebaikan orang lain yang pernah ia lakukan pada kita selama ini.</blockquote><div><br /></div><br />2. 📏 Penghapus.<br /><br /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;">Hapuslah semua kesalahan orang yang menyebabkan kita sakit hati.</blockquote><br /><br />3. ✏ Pensil.<br /><br /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;">Tulislah dalam hati kita, berkat yang kita terima & mengucap syukur setiap hari.</blockquote><br /><br />4. 🏮Rautan.<br /><br /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;">Pertajam kembali kesetiaan, keimanan kita yang sudah mulai tumpul 🙏</blockquote><br /><br />5. 🔋Plester.<br /><br /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;">Semua luka hati dapat disembuhkan, selama kita ikhlas.</blockquote><br /><br />6. 💫 Karet Gelang.<br /><br /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;">Bersikaplah fleksibel, bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat terpenuhi.</blockquote><br /><br />7. 📍Lem.<br /><br /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;">Rekatkanlah komitmen yang telah kita buat, lakukan semua dengan ikhlas dan selalu setia ... seperti lem yang sifatnya merekatkan dan lengket terus.</blockquote><br /><br />8.🍭 Permen.<br /><br /><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;">Berikanlah senyum manis 😊 ke setiap orang yang kita jumpai, karena senyum itu laksana permen, semua orang menyukainya.</blockquote><br /><br />♻ <b>Ingatlah</b> ...<br /><br />"WAKTU seperti sungai, kita tidak bisa menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya, karena air yang telah mengalir akan terus berlalu dan tidak akan pernah KEMBALI".<br /><br />😘<br /><br />Selamat menikmati hari-hari menjelang akhir tahun dengan sukacita bersama keluarga.<br /><br />SELAMAT PAGI GUYS<br />Mari nikmati berkat Tuhan dengan selalu bersyukur.<br />🙏🙏🙏 GBU<br /><br />._<br />@gw, 31122020Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-64347386197816722362023-12-20T21:31:00.028+07:002023-12-20T21:31:00.240+07:00Hailey Ford Penyelamat Banyak Tunawisma<div>Gadis Berusia 9 Tahun Ini Telah Menanam Sayuran Sendiri Selama 4 Tahun dan Membangun 11 Rumah Kayu untuk Tunawisma di Kota! </div><div><br /></div><div>Dunia tampaknya menjadi semakin acuh tak acuh. Di satu sisi, orang dewasa mengeluh tentang kurangnya perhatian dan cinta antara satu sama lain, tetapi di sisi lain mereka juga tidak mau membagikan cinta, takut kehilangan dan tidak berani membantu orang lain. Namun, bagi anak-anak tampaknya jauh lebih mengerti. </div><div><br /></div><div>Hailey, seorang gadis berusia 9 tahun di Amerika Serikat, menyelamatkan banyak tunawisma sendirian. Dia memberikan rumah untuk berlindung dan makanan bagi banyak tunawisma di kota tempat tinggalnya, dan menerangi dunia yang acuh tak acuh ini dengan kepedulian dan kebaikannya. </div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijJT8vOaCr2Rw6Ce5J44TuL5JtuIjT_woaW6GnDrIZ3ZvUsLDhF7v1ij2tddIo-sq7e0KRk8CkUFj3kOHrtPnFtUgKoUE5zEcYhjMdiSsxRZEka9LkY9IJgN04C0Bn1w8X6w1UHiY0X3dZUP2X_qg3FL9oCoOARsD2nqGmx0r8yalF86bxHaEWq3YDdimd/s866/IMG-20210604-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="foto Hailey Ford" border="0" data-original-height="866" data-original-width="650" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijJT8vOaCr2Rw6Ce5J44TuL5JtuIjT_woaW6GnDrIZ3ZvUsLDhF7v1ij2tddIo-sq7e0KRk8CkUFj3kOHrtPnFtUgKoUE5zEcYhjMdiSsxRZEka9LkY9IJgN04C0Bn1w8X6w1UHiY0X3dZUP2X_qg3FL9oCoOARsD2nqGmx0r8yalF86bxHaEWq3YDdimd/w300-h400/IMG-20210604-WA0004.jpg" title="Hailey Ford" width="300" /></a></div><div><br /></div><div>Hailey Ford tinggal bersama orang tuanya di Washington, AS. 4 tahun yang lalu, suatu hari dia dalam perjalanan kembali dari toko bersama ibunya, dia bertemu dengan Billy Ray, seorang pria tunawisma yang tidak makan selama 4 hari. Hailey lalu mengajak Billy mengobrol lalu Hailey Ford mengetahui bahwa Billy Ray adalah seorang veteran, dia kehilangan satu kaki dan tidak dapat bergerak dengan bebas, tidak dapat bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri, jadi dia hanya bisa menjadi seorang tunawisma.</div><div><br /></div><div>Hailey kecil baru berusia 5 tahun pada saat itu, tetapi kebaikan yang dia tunjukkan cukup membuat banyak orang dewasa malu.</div><div><br /></div><div>Dia memohon kepada ibunya, dan berkata, <i>“Bolehkah aku membelikannya sandwich? Tolong ibu ...”</i></div><div><br /></div><div>Ibu mengabulkan permintaan putri kecilnya dan membantu pria tunawisma tersebut. Dia merasa Hailey seperti malaikat. Sejak saat itu, Hailey mulai membantu lebih banyak tunawisma dengan memberi mereka pakaian dan makanan gratis.</div><div><br /></div><div>Tetapi setelah beberapa hari, ibunya meminta maaf kepada Hailey,<i> “Sayangku, kita bukan keluarga yang begitu kaya dan tidak dapat membantu semua orang.”</i></div><div><br /></div><div>Mendengar itu Hailey terlihat sedih dan menangis, dia sangat khawatir dengan kehidupan gelandangan yang telah menjadi temannya.</div><div><br /></div><div>Dia berpikir dan berpikir, dan dalam hati dia berkata, <i>“Jika saya tidak mampu membeli makanan, maka saya akan menanam buah dan sayuran saya sendiri untuk mereka!”</i></div><div><br /></div><div>Tentu saja, orang tua Hailey juga cukup mendukung metode kemandirian ini. Ketika banyak anak tidak menyukai tentang buah dan sayuran, Hailey sudah mulai merencanakan “<b>kehidupan petani</b>”-nya sendiri.</div><div><br /></div><div>Seorang gadis kecil yang tidak pernah bersentuhan dengan penanaman hanya dapat mempelajari pengetahuan tersebut sendiri. Setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya setiap hari, dia mulai belajar sendiri dengan buku penanaman profesional.</div><div><br /></div><div>Jika dia ada yang tidak ia mengerti di buku, dia akan berkonsultasi dengan kakeknya. Kakek mengajarinya menggunakan metode penanaman kebun sayur dalam lahan sempit, yang cocok untuk metode penanaman skala kecil tetapi intensif. Meski ukurannya kecil, keseriusan menanam benih sungguh luar biasa.</div><div><br /></div><div>Setiap sayuran harus dibalik dengan hati-hati, diberi obat cacing, dan disiram …</div><div><br /></div><div>Hailey juga meminta ayahnya untuk membangun pagar kawat untuk kebun sayurnya agar buah dan sayur tidak dirusak oleh anjing dan hewan liar. Dia melihat ke kebun sayur kecilnya dan menamakannya.</div><div><br /></div><div>Setelah satu bulan kerja keras akhirnya usaha Hailey membuahkan hasil: setengah kantong wortel, kentang, kedelai.</div><div><br /></div><div>Hailey memberikan semuanya kepada teman kecilnya Billy untuk dicicipi. Meski panennya tidak terlalu bagus, itu cukup membuat gadis baik hati ini bahagia!</div><div><br /></div><div>Beberapa bulan kemudian, Hailey memanen lebih banyak, termasuk setengah kantong blueberry, satu kantong kacang-kacangan, dan okra! Dia tersenyum ceria, karena ini dapat membuat para tunawisma makan beberapa kali!</div><div><br /></div><div>Kebaikan kecil Hailey dalam menanam sayuran setiap hari menggerakkan hati para tetangga di lingkungan itu, mereka bergabung dengannya dalam operasi penanaman sayuran dan juga membagi sebagian dari pekarangannya sendiri.</div><div><br /></div><div>Kakak tetangga Hailey juga membantu dia menyiangi dan mengairi kebun sayur tersebut saat dia menganggur.</div><div><br /></div><div>Dengan dukungan komunitas ini untuk Hailey, kebun sayurnya telah tumbuh semakin besar, hampir di seluruh kota!</div><div><br /></div><div>Panennya semakin bagus dan semakin baik, dan variasi buah-buahan dan sayur-sayuran semakin melimpah ... ketimun, tomat, brokoli, stroberi, selada … semuanya bisa ditemukan di kebun sayurnya.</div><div><br /></div><div>Setiap kali sayuran dipanen, Hailey akan mengambil skala kecil untuk mengukur beratnya, kemudian memperbaiki cara tanamnya sendiri. Saya harus mengatakan bahwa Hailey benar-benar petani yang berkualitas.</div><div><br /></div><div>Dia mencuci dan mengemas setiap porsi buah dan sayuran, dan membagikannya kepada para tunawisma di jalan secara berkala.</div><div><br /></div><div>Banyak tunawisma di kota yang telah dibantu, mereka sangat tersentuh. Mereka juga telah berteman baik dengan Hailey, dan secara spontan membantu Hailey mengelola kebun sayur pada hari kerja.</div><div><br /></div><div>Meskipun ada sayuran yang belum matang untuk sementara waktu, Hailey akan dengan hati-hati membuatnya menjadi acar.</div><div><br /></div><div>Ada “daerah kumuh” di kota kecil tempat tinggal Hailey. Ini adalah tempat yang enggan dikunjungi para penduduk, tetapi Hailey datang untuk membagikan makanan. Dia disambut serta dihormati oleh semua orang di sini.</div><div><br /></div><div>Para tunawisma di jalanan tidak perlu lagi khawatir tentang makan. Mereka juga belajar tumbuh sendiri untuk meningkatkan kehidupan mereka.</div><div><br /></div><div>Saat ini Hailey menemukan masalahnya lagi: para tunawisma masih tidur di jalan. Jadi dia berkata kepada ibunya, <i>“Menurut saya mereka harus memiliki rumah.”</i></div><div><br /></div><div>Hailey yang sangat gigih dengan sedikit keinginannya membuatnya memikirkan ide baru: “Saya ingin mencoba membangun rumah.”</div><div><br /></div><div>Hailey ingin melakukannya jadi ia mulai belajar selama beberapa hari, dan menggambar desain rumah sederhana. Kemudian dia segera menemukan bilah kayu dan mencoba mengutak-atiknya di halaman belakang.</div><div><br /></div><div>Hailey ditemani oleh keluarganya ke pasar bahan bangunan. Setelah pemilik toko mengetahui tujuannya, dia sangat tersentuh dan memutuskan untuk menjualnya dengan setengah harga.</div><div><br /></div><div>Hailey mencari banyak informasi dan mempelajari cara membangun tempat yang ramah lingkungan dan sederhana, yaitu menggunakan denim sebagai pelapis papan dinding, yang sangat hangat.</div><div><br /></div><div>Setiap keluarga di kota ini sangat mendukung, mereka juga ikut menyediakan bahan bangunan dan kain denim sebanyak mungkin untuknya.</div><div><br /></div><div>Sementara anak-anak lain masih bermain dengan balok bangunan mainan di rumah mereka, Hailey telah mengambil berbagai bor listrik dan kunci sekrup untuk membangun rumah dengan peralatan sungguhan.</div><div><br /></div><div>Setiap detail diukur secara sendiri, walau sangat kotor, tetapi Hailey tidak peduli. Setelah bekerja keras, rumah kayu itu berhasil dibangun. Hangat dan rapi, bahkan terlihat mewah!</div><div><br /></div><div>Pada hari ketika konstruksi akhirnya selesai, sekitar 23 tetangga dan orang asing datang ke rumah Hailey bekerja sama membantunya mengangkat rumah tersebut ke tempat yang membutuhkan.</div><div><br /></div><div>Hailey telah membangun 11 rumah kayu, dan semua orang di komunitas datang untuk membantunya. Seperti yang dikatakan satu ungkapan: <i>“Jika Anda benar-benar ingin melakukan sesuatu, alam semesta akan membantumu.”</i></div><div><br /></div><div>Hailey memiliki slogan: <b>Saya tidak bisa membantu semua orang, tetapi cinta bisa! </b></div><div><br /></div><div>Dengan cinta, kebijaksanaan, dan keberaniannya, dia meraih “prestasi” yang tidak dapat dilakukan oleh banyak orang dewasa. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang menyadari: <i>Cinta adalah sungguh sesuatu yang sangat luar biasa.”</i></div><div><br /></div><div>Kita sering berkata, <i>“Beri seseorang mawar, dan tangannya akan tetap wangi.”</i></div><div><br /></div><div>Saat ini gadis berusia 9 tahun ini percaya pada kekuatan kebaikan dan membantu orang lain. Dia membantu kelompok kurang mampu di kota ini dengan tindakannya, dan membuat orang dewasa menyadari bahwa <b>sekecil apa pun perbuatan baik dapat membawa banyak perubahan</b>.</div><div><br /></div><div>._</div><div style="text-align: left;">@gw, 04062021 </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-27487946406940482122023-12-13T21:04:00.047+07:002023-12-13T21:04:00.132+07:00Pepeling "Tahun Kembar" Rongowarsito<div><b>Ki Rongowarsito</b>, Pujangga hebat keraton Sala;</div><div><br /></div><div><i>"Anak cucu buyutku besuk yen wis ketemu Tahun sing kembar bakal ngalami (ketemu)":</i></div><div><br /></div><div><i><b>Jamanne</b>:</i></div><div><ul style="text-align: left;"><li><i>Langgar bubar</i></li><li><i>Mesjid korat karit</i></li><li><i>Kabah ora ka ambah</i></li><li><i>Begajul padha ucul</i></li><li><i>Manungsa seda tanpa di upokara</i></li><li><i>Kawula cilik padha keluwen</i></li><li><i>Para punggawa negara makarya nganti lali keluarga</i></li><li><i>Satria jawa aja ngresula, <br /></i><i> Tetep eling lan waspada</i></li><li><i>Madhep mantep marang Gusti Kang Maha Kuwasa.</i></li></ul></div><div><br /></div><div><b>Artinya</b>:</div><div><br /></div><div>Yaaa ... sekarang ketemunya tahun kembar 2020:</div><div><ul style="text-align: left;"><li>Langgar sepi</li><li>Masjid tak ada jamahnya</li><li>Kakbah tak boleh didatangi jemaah</li><li>Tahanan pada dibebasin sehingga perampokan di mana-mana</li><li>Manusia Meninggal tidak selayaknya jenazah</li><li>Rakyat kecil banyak yang kelaparan</li><li>Pasukan pemerintah yang terkait bekerja tak kenal waktu dan lupa kalau punya keluarga</li><li>Sebagai orang Jawa tidak boleh mengeluh, <br /> Tetap ingat dan waspada,</li><li>Jangan meninggalkan kewajiban kepada Allah Swt.</li></ul></div><div><br /></div><div><i>Pepeling</i> dari kakek buyut kita!</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gw, 19062020</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-28990752929998424722023-12-06T20:47:00.043+07:002023-12-06T20:47:00.130+07:00J Lo<div style="text-align: left;">SOSOK WANITA KARIR: <b>JENNIFER LOPEZ</b>.<br />(kekayaannya sekarang US$ 400 juta atau senilai 5 triliun rupiah)</div><p><b>Jennifer Lynn Lopez</b> (J Lo) adalah seorang wanita karier, cerdas dan tangguh, salah satu artis Hollywood termahal.</p><p>Lahir di AS (54 tahun), sejak kecil dididik orang tuanya dengan disiplin yang sangat ketat, disekolahkan di sekolah Katolik supaya tetap disiplin.</p><p>Memang cita-citanya sejak kecil suka seni dan entertains (penari, penyanyi, artis), tetapi orang tuanya menyekolahkannya setelah lulus SMU di sekolah bisnis di New York's Baruch College.</p><p><br /></p><p><b>Multitalenta (serba bisa, cerdas).</b></p><p>J Lo tidak suka sekolah bisnis, memutuskan berhenti di semester pertama. Orang tuanya sangat marah, mengusirnya dari rumah ... dimulailah kehidupan J Lo ke sana ke mari, terpaksa menginap di studio.</p><p>Rupanya J Lo memilih jadi artis ... sesuai cita-citanya sejak kecil.</p><p>J Lo adalah wanita tangguh, tidak mau menyerah dan terus ikut di setiap pentas menari. Memang J Lo adalah manusia multitalenta (serba bisa). Kemudian ikut sebagai penari di musikal Jesus Christ Superstar.</p><p>Dimulailah awal karirnya, dengan bakat (talentanya) terus kariernya menanjak. Kemudian main di film Selena (1977), Blood and Wine, Anaconda, The Mother, Half Time, Marry Me, dll. Hampir semua film yang dibintanginya selalu <i>box office</i>.</p><p>Selain artis film, juga sebagai <i>producer,</i> bintang tamu di acara TV, juri di American Idol.</p><p>J Lo berbisnis di dunia musik, Clothing Line, Parfum merek J Lo, investasi di perumahan mewah, dst. Inilah yang membuat hartanya terus bertambah.</p><p>Banyak meraih penghargaan di bidang musik, film, bidang sosial. J Lo banyak membantu di bidang amal.</p><p><br /></p><p><b>KAWIN CERAI</b></p><p>J Lo sudah tiga kali cerai dari suaminya (Ojani Noa, Chris Judd, Mark Anthony), sekarang suaminya Benn Affeck (aktor film Batman).</p><p>J Lo bila berpose (tampil) suka-sukanya, yang penting dia merasa santai.</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnpv91zsAQFzH7pPKwGHHhsbsqkM-du2JJng6gf6onhYGac1Wfl69qXZc88dkhyphenhyphenpUR-hNSc4NaUmAAtP56asGQoGwwWSMtWc6neQi0drBprRrxQrXHH7n06I7YkheoMBLkPcx8wOI0aKAbMbcuKeGM07axT1_SWJKX7aCdOPZPg-_xnhkIxAKDFGSpaDO1/s960/IMG-20230622-WA0038.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="foto J Lo" border="0" data-original-height="960" data-original-width="651" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnpv91zsAQFzH7pPKwGHHhsbsqkM-du2JJng6gf6onhYGac1Wfl69qXZc88dkhyphenhyphenpUR-hNSc4NaUmAAtP56asGQoGwwWSMtWc6neQi0drBprRrxQrXHH7n06I7YkheoMBLkPcx8wOI0aKAbMbcuKeGM07axT1_SWJKX7aCdOPZPg-_xnhkIxAKDFGSpaDO1/w271-h400/IMG-20230622-WA0038.jpg" title="Jennifer Lynn Lopez" width="271" /></a></div><br /><p></p><div style="text-align: left;">Kenapa artis Holywood kawin cerai? <br />Tanya sama mereka aja deh.</div><p>Tetapi yang jelas artis wanita di Hollywood tidak mau di poligami, karena menjadi repot dan timbul perkelahian memperebutkan harta ... pokoknya tak ada Poligami di AS dan negara maju lainnya.</p><p>Poligami dan nikah siri tidak dilindungi secara hukum di AS, jadi wanita yang mau jadi istri kedua, ketiga, keempat, dst. Tentu pasti menderita ... lebih baik cerai daripada dipoligami, begitulah di AS.</p><p>J Lo banyak membantu anak yatim piatu, distabilitas, korban Narkoba, HIV. Menurut info J Lo penganut paham Atheis ... tetapi banyak membantu rakyat miskin, punya rasa kasih. <i>Untuk apa beragama kalau tidak memiliki kasih ke sesama manusia yang membutuhkan? Jangan hidup munafik</i> ... begitulah menurutnya.</p><p>Memang J Lo banyak melakukan kehidupan kurang baik (mabuk, narkoba, dll), tetapi daya juangnya merintis karier luar biasa, patut diacungi jempol.</p><p><br /></p><p>EWP, 22.06.23.</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-87744058071774368932023-11-29T10:00:00.012+07:002023-11-29T10:00:00.128+07:00Hidup Terus Belajar<div style="text-align: left;"><div><Inspirasi Untuk KITA></div><div>HIDUP ITU TERUS BELAJAR</div><div><br /></div><div>Sekali tidak BERHASIL bukan berarti GAGAL selamanya,</div><div>Kesalahan sering kali terjadi karena KETERGESAAN.</div><div>KESULITAN itu ... seperti Air didalam kolam yang sedang keruh.</div><div><br /></div><div>BERSABARLAH,</div><div>jangan mengaduknya, karena tidak lama kemudian Air tersebut akan menjadi JERNIH kembali dengan sendirinya.</div><div><br /></div><div>KEMARAHAN</div><div>hanya akan membuat kita bertindak sembrono karena EMOSI</div><div><br /></div><div>PIKIRAN yang besar akan selalu membicarakan ide-ide POSITIF</div><div> Dan</div><div>PIKIRAN yang kerdil selalu membicarakan kekurangan orang lain.</div><div><br /></div><div>Belajarlah dari KESALAHAN yang Kita alami karena hal tersebut akan menjadi guru yang baik sehingga Kita akan bertindak lebih BIJAK dalam setiap persoalan yang Kita hadapi.</div><div><br /></div><div> BELAJAR dari kesalahan yang Kita alami adalah hal yang baik,</div><div>... tetapi ...</div><div>Kita juga dapat belajar dari KESALAHAN orang lain.</div><div><br /></div><div>Orang yang paling</div><div> BERKUASA</div><div>adalah orang yang dapat</div><div> MENGUASAI dirinya sendiri</div><div><br /></div><div>Jika kita sudah MELANGKAH</div><div> serta</div><div> BERJUANG,</div><div> percayalah bahwa,</div><div> KEBERHASILAN</div><div> sudah ada di depan mata.</div><div><br /></div><div>Jangan kita MENYERAH dalam keadaan TERTEKAN, karena semua itu pasti akan BERAKHIR dengan KEBAIKAN</div><div><br /></div><div>Dan Seribu LANGKAH pasti dimulai dari LANGKAH pertama.</div><div>Tidak ada kata TERLAMBAT untuk Kita MEMULAI,</div><div>setelah memulai, SELESAIKANLAH apa yang kita telah MULAI ...!</div><div><br /></div><div>Jangan pernah berpikir TIDAK BISA, karena tidak ada yang SUSAH bila kita mau BERUSAHA</div><div><br /></div><div>Selalu ada Harapan</div><div>jangan hanya mengharap kemudahan di setiap hidup kita</div><div> ... tetapi ...</div><div>Harapkan Penyertaan Tuhan di setiap kesulitan di dalam hidup kita</div><div><br /></div><div> ALLAH</div><div> adalah</div><div>Pertolongan Kita</div><div>yang terbaik di masa-masa</div><div> SULIT</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Selamat Beraktivitas.</div><div>Sehat dan Sukses Selalu.</div><div>GBU 🙏🏼🙏🏼🙏🏼</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gw, 01032023</div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-3991659710513162202023-11-22T10:00:00.041+07:002023-11-22T10:00:00.136+07:00Sikap-Sikap Hidup Bahagia<div style="text-align: left;">INSPIRASI PAGI<br />(Sikap-sikap hidup bahagia)</div><div style="text-align: left;"><br /><b>Lepaskan rasa khawatir dan ketakutan</b></div><div style="text-align: left;"><b><br /></b>Karena, Kekhawatiran dan ketakutan hanyalah Imajinasi pikiran.<br />Kekhawatiran dan ketakutan akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi.<br />Kebanyakan hal hal yang kita khawatirkan dan takutkan tidak pernah terjadi.<br /><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Buanglah Dendam</b><br /><br /></div><div style="text-align: left;">Dendam dan Amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri kita dan hanyalah mendatangkan kelelahan jiwa.<br /><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Berhentilah mengeluh</b><br /><br /></div><div style="text-align: left;">Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yang ada saat ini<br />Secara tak sadar kita membawa beban Negatif<br />Bila ada masalah selesaikan satu-persatu<br />Hanya inilah cara menyelesaikan masalah<br />Satu ... demi ... satu serta harus tenang dan Sabar tanpa melibatkan Emosi.<br /><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Tidurlah dengan Nyenyak</b></div><div style="text-align: left;"><b><br /></b>Semua masalah tidak perlu dibawa tidur<br />Hal tersebut Buruk dan tidak Sehat<br />Biasakanlah Tidur dengan Nyaman serta buang semua pikiran Negatif.<br />Jauhi urusan orang lain.<br />Biarlah urusan orang lain<br />Menjadi urusan mereka sendiri<br />Mereka punya cara sendiri untuk menangani dan menyelesaikan setiap masalahnya.<br /><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Hiduplah pada saat ini bukan masa Lalu</b></div><div style="text-align: left;"><b><br /></b>Nikmati masa lalu sebagai Kenangan.<br />Jangan tergantung padanya.<br />Konsentrasilah hidup kita pada kejadian saat ini<br />Karena apa yang kita Miliki adalah saat ini ...<br />Bukan kemarin ... bukan besok.<br /><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Jadilah pendengar yang baik</b><br /><br /></div><div style="text-align: left;">Saat kita menjadi pendengar<br />Kita Belajar.<br />... Dan ...<br />mendapatkan ide-ide baru ...<br />yang berbeda dari orang lain.<br />Pengalaman orang lain selama puluhan tahun dapat kita Serap dalam beberapa jam, bila kita menjadi pendengar yang baik.<br /><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Berpikirlah positif</b><br /><br /></div><div style="text-align: left;">Rasa frustrasi datang dari pikiran negatif,<br />Kembalilah berpikir Positif.<br />Bertemanlah dengan orang orang yang berpikiran Positif dan terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan Positif.<br />Maka hidup kita akan selalu Optimis menghadapi masa depan yang cemerlang.<br /><br /></div><div style="text-align: left;"><b>Bersyukurlah akan hal-hal kecil yang akan membawa kita ke hal-hal yang besar<br /></b><br /></div><div style="text-align: left;">Sekecil apa pun karunia yang kita Terima Akan menghasilkan hal-hal besar dan selalu membawa kita pada Kebahagiaan saat kita bersyukur</div><div style="text-align: left;"><br />Selamat menjadi orang-orang yang bahagia.<br />Amin<br /><br /></div><div style="text-align: left;">Selamat Pagi<br />Selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta. Sehat dan Sukses selalu. GBU. 🙏🏼🙏🏼🙏🏼<br /><br /></div><div style="text-align: left;">._<br />@gw, 18022023</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-36364123869441476782023-11-18T10:00:00.001+07:002023-11-18T10:00:00.142+07:00PERSAHABATAN<div style="text-align: left;">Mengapa banyak orang KAYA tidak bahagia? <br />Sekalipun hidup mereka serba berkecukupan, glamor dan penuh kenikmatan?</div><div style="text-align: left;"><br />Mengapa banyak PENGUASA,<br />Raja dan Konglomerat tidak bahagia?<br />Sekalipun mereka punya KEKUASAAN? <br /><br /></div><div style="text-align: left;">Mengapa banyak Selebriti dan Tokoh Dunia tidak BAHAGIA ?<br />Sesungguhnya mereka jadi IDOLA banyak orang, <br />punya banyak FANS, hidup GLAMOR, dikenal di mana-mana, <br />mengapa mereka tidak BAHAGIA?<br /><br /></div><div style="text-align: left;">Karena mereka tidak punya SAHABAT! <br />Mereka hanya punya banyak pengikut, pengagum,<br />anak buah, karyawan, tetapi tidak punya SAHABAT ....<br /><br /></div><div style="text-align: left;">Hidup tanpa PERSAHABATAN<br />adalah hidup yang hampa dan sepi ….<br /><br /></div><div style="text-align: left;">Kita boleh MEMILIKI segala-galanya, namun hidup kita<br />tidak akan BAHAGIA jika kita<br />tidak punya SAHABAT!<br /><br /></div><div style="text-align: left;">PERSAHABATAN tidak ada sangkut-pautnya dengan harta, jabatan,<br />dan popularitas ....<br /><br /></div><div style="text-align: left;">PERSAHABATAN yang didapat dari uang, pangkat dan ketenaran bukan PERSAHABATAN sejati, melainkan hanya PERGAULAN dangkal yang penuh kepalsuan, materialis, dan penuh kebohongan.<br /><br /></div><div style="text-align: left;">PERSAHABATAN sejati lahir dari kasih, ketulusan, kepercayaan, kejujuran, kesetiaan, dan kebersamaan.<br /><br /></div><div style="text-align: left;">PERSAHABATAN itu indah tidak dapat DINILAI dengan harta benda, tidak dapat diperjualbelikan.<br />Kita sudah MEMILIKI segala-galanya tetapi sudahkah kita memiliki PERSAHABATAN sejati dalam hidup ini?<br /><br /></div><div style="text-align: left;">Karena itu marilah jaga PERILAKU kita dengan sejujurnya dan penuh ketulusan di dalam PERSAHABATAN kita. 🙏<br /><br /></div><div style="text-align: left;">Selamat pagi ...<br /><i>Good morning ....</i></div><div style="text-align: left;"><i><br /></i>Semua teman-teman/saudara-saudaraku, Semoga harimu dipenuhi keberkahan dan kedamaian.<br /><i>Have a Wonderful Day!<br /></i><br /></div><div style="text-align: left;">._<br />@gw, 23012023</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-27169910199748916192023-11-01T10:00:00.022+07:002023-11-01T10:00:00.129+07:00Manajemen Stress<div>Pada saat memberikan kuliah tentang <i>Manajemen Stress</i>, Steven Covey (penulis buku laris asal AS) mengangkat segelas air dan bertanya pada para siswanya, <i>"Seberapa berat menurut Anda, segelas air ini?"</i></div><div><br /></div><div>Para siswa menjawab mulai dari angka 200 gram sampai 500 gram.</div><div><br /></div><div><i>"Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama Anda memegangnya," </i>kata Covey.<i> "Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin Anda harus memanggilkan ambulans untuk saya!"</i></div><div><br /></div><div><i>"Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya," </i>lanjut Covey.<i> "Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi".</i></div><div><br /></div><div>Renungan:</div><div>Seberat apapun beban hidup yang kita miliki, <b>kita harus meninggalkan beban kita secara periodik,</b> agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Apapun beban yang ada di pundak kita hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa, setelah istirahat nanti dapat diambil lagi..</div><div><br /></div><div>HIDUP INI SINGKAT, jadi cobalah menikmati dan manfaatkan. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat, atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita.</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Thank you and I love you 😍😍😘❤️❤️</div><div><br /></div><div>https://t.me/MentalHealth10</div><div>07112022</div><div><br /></div><div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-19789329018522910952023-10-25T15:06:00.017+07:002023-10-25T15:06:00.152+07:00Jangan Serakah dan Kendalikan Diri<div><div>RENUNGAN PAGI:</div><div>JANGAN SERAKAH DAN KENDALIKAN DIRI</div><div>☕🐜 ☕🐜 ☕🐜 ☕🐜 ☕🐜</div><div> (不要贪婪和控制自己)</div><div><br /></div><div>Pernahkah kita melihat semut mati dalam cangkir kita yang berisi teh manis atau air susu manis?</div><div><br /></div><div><i>Mengapa mereka mati di sana?</i></div><div><br /></div><div>Semut sangat menyukai hal yang manis, maka ada pepatah:</div><div><i>Ada gula, ada semut;</i></div><div><i>Di mana ada gula, semut ada di sana.</i></div><div><br /></div><div>Tapi mengapa semut mati dalam teh manis atau air susu manis?</div><div><br /></div><div><b>K a r e n a KESERAKAHAN semut </b>...</div><div><br /></div><div>Semut ingin menikmati sebanyak-banyaknya rasa manis itu,</div><div>sedangkan mereka tak akan mampu membawanya,</div><div>karena rasa manis itu ada dalam air yang sesungguhnya tidak bisa di bawa dan hanya bisa di nikmati sesaat di tempat itu.</div><div></div><div>Sama dengan kenikmatan dunia ini ...</div><div><i>Kenikmatan dunia tak akan bisa di bawa dan hanya sesaat dapat di nikmati</i></div><div></div><div>Bagi yang tak bisa mengendalikan diri atau keserakahan ada padanya, mereka akan mati di dalamnya.</div><div><br /></div><div>Kenikmatan menjerat dan membunuhnya ....</div><div><br /></div><div><i>Mari belajar dari semut,</i></div><div><b>JANGAN SERAKAH dan KENDALIKAN DIRI akan kenikmatan dunia ini,</b></div><div><b>dengan mampu mengatakan 'CUKUP' dan MENSYUKURI kecukupan itu,</b></div><div><b>maka akan BAHAGIA dan DAMAILAH hidup kita ini.</b></div><div><br /></div><div>SELAMAT PAGI ... Selamat Berakhir pekan bersama keluarga. Sehat dan Sukses selalu. GBU. 🙏🏼🙏🏼🙏🏼</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gw, 16072022</div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-51810053190937269852023-10-18T14:52:00.080+07:002023-10-18T14:52:00.156+07:00Dari Suku dan Ras Lain Ada Juga yang Begitu<div>Ini tulisan menarik oleh putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid,</div><div><br /></div><div>Anita Wahid:</div><div>“<b>Pak,</b></div><div><b>aku nggak lulus UMPTN</b>,”</div><div>laporku sedih.</div><div><br /></div><div>Dengan santai beliau menjawab:</div><div>“<i>Ya sudah kamu ikut ujian lagi tahun depan.</i></div><div><i>Sementara itu kamu bisa kuliah ambil D1 atau D3</i>.”</div><div><br /></div><div>“<b>Kuliah apa?</b>”</div><div>tanyaku melas.</div><div><br /></div><div><i>“Ambil Sastra Cina aja.</i></div><div><i>Sebentar lagi Cina kan jadi kekuatan besar di dunia.</i></div><div><i>Bagus kalau kamu punya keahlian berbahasa Cina,”</i></div><div>ujar beliau.</div><div><br /></div><div>Percakapan itu terjadi 22 tahun silam yang membuat saya memilih berkuliah Sastra Cina di Universitas Indonesia.</div><div><br /></div><div>Sekarang yang dikatakan Bapak ketika itu terbukti.</div><div><br /></div><div>Cina menjadi salah satu kekuatan besar di dunia.</div><div><br /></div><div>Sayangnya munculnya Cina sebagai kekuatan besar dunia ini membuat banyak orang Indonesia menjadi ketakutan dan paranoid.</div><div><br /></div><div>Mereka menciptakan narasi-narasi seakan-akan Cina akan melakukan invasi besar-besaran ke Indonesia yang mengancam kelangsungan hidup kita sebagai warga negara Indonesia secara individual dan sebagai bangsa maupun negara.</div><div><br /></div><div>Semua ketakutan itu tidak lepas dari sejarah panjang politik identitas yang diberlakukan VOC untuk menjaga agar kaum Jawa dan keturunan Cina tidak bersatu dan menyaingi perdagangan VOC.</div><div><br /></div><div>Kemudian dilanjutkan oleh Orde Baru yang banyak melakukan pembantaian terhadap warga keturunan Cina.</div><div><br /></div><div>Selama masa Orde Baru berbagai stigma dan prasangka terhadap warga keturunan berkembang.</div><div><br /></div><div><b>Mereka bilang, </b><b>orang Cina pelit</b>.</div><div><br /></div><div><i>Ya,</i></div><div><i>saya pernah bertemu orang Cina pelit dan orang pelit dari suku dan ras lain.</i></div><div><br /></div><div><b>Mereka bilang, orang Cina tamak.</b></div><div><br /></div><div><i>Betul,</i></div><div><i>saya pernah kenal orang Cina tamak.</i></div><div><i>Begitu pun orang suku dan ras lain yang tamak.</i></div><div><br /></div><div><b>Mereka bilang, orang Cina suka memeras.</b></div><div><br /></div><div><i>Saya pernah dengar ada orang Cina seperti itu tetapi saya tahu ada juga orang dari ras dan suku lain yang begitu.</i></div><div><br /></div><div><b>Mereka bilang, orang Cina tidak suka berbaur.</b></div><div><br /></div><div><i>Memang ada orang Cina yang saya kenal yang tidak suka berbaur.</i></div><div><i>Juga orang dari suku dan ras lain yang begitu.</i></div><div><i><br /></i></div><div><b>Mereka bilang, </b><b>orang Cina mata duitan, </b><b>semuanya kaya.</b></div><div><br /></div><div><i>Beberapa dari yang saya kenal memang begitu,</i></div><div><i>tetapi ada juga yang begitu dari suku dan ras lain.</i></div><div><br /></div><div>Saya juga pernah berjumpa dengan banyak orang Cina yang sangat penyayang dan murah hati.</div><div>Mereka suka melakukan kerja sosial kepada kelompok masyarakat mana pun yang kurang beruntung.</div><div><br /></div><div>Saya juga punya sahabat-sahabat keturunan Cina yang sangat pendengar,</div><div>sabar, murah hati dan senang sekali berbagi apa pun yang mereka punya.</div><div><br /></div><div>Mereka juga orang-orang yang sangat menghormati orang lain,</div><div>termasuk menghormati perbedaan antara mereka dengan orang lain,</div><div>termasuk dengan saya.</div><div><br /></div><div>Saya bahagia sekali berkesempatan mengenal banyak orang Cina.</div><div><br /></div><div>Sama bahagianya dengan mengenal banyak orang Jawa,</div><div>orang Padang,</div><div>orang Manado,</div><div>orang Timor,</div><div>orang Sunda,</div><div>orang Madura,</div><div>orang Bugis, dan orang-orang suku dan ras lain.</div><div><br /></div><div>Juga orang-orang yang dengan agama yang berbeda dengan saya.</div><div><br /></div><div>Perkenalan dengan banyak orang yang berbeda ini <b>mengajarkan saya satu hal</b>:</div><div>suku dan ras <b>hanya menjelaskan</b> dari mana asal seseorang,</div><div>❗tetapi <b>tidak menjelaskan apa pun mengenai</b> karakter orang itu.</div><div><br /></div><div>Agama <b>hanya menjelaskan</b> apa yang dia yakini,</div><div>❗tetapi <b>sama sekali tidak menjelaskan mengenai</b> bagaimana dirinya <b>sebagai</b> seorang manusia.</div><div><br /></div><div>Satu-satunya <b>cara untuk benar-benar tahu mengenai</b> orang-orang <b>dari</b> suku, ras, dan agama lain <b>adalah dengan membuka diri terhadap</b> mereka.</div><div><br /></div><div>Ketika kita melakukannya,</div><div>kita akan menemukan bahwa di balik semua identitas suku,</div><div>ras, dan agama,</div><div>💯 <b>setiap orang sama dengan kita</b>.</div><div><br /></div><div>Sama-sama <b>menginginkan hidup damai</b>.</div><div>Sama-sama <b>ingin bekerja dalam rasa aman</b>.</div><div>Sama-sama <b>ingin memberi yang terbaik bagi</b> keluarga.</div><div>Sama-sama <b>ingin bermanfaat bagi</b> orang lain.</div><div>Sama-sama <b>ingin menyayangi dan disayangi</b>.</div><div>Sama-sama <b>ingin menjadi bagian dari</b> masyarakat dan sama-sama <b>ingin membawa perubahan positif dalam dunia</b>.</div><div><br /></div><div>‼ <b>Sebab</b> suku,</div><div>ras dan agama,</div><div>✅ <b>bukanlah siapa mereka sesungguhnya</b>.</div><div><br /></div><div>Mereka <b>sesungguhnya adalah sesama anak manusia</b>.</div><div><b>Begitu juga dengan</b> mereka, orang-orang keturunan Tionghoa.</div><div><br /></div><div>Sumber:</div><div>Buku ‘Ada Aku di Antara Tionghoa dan Indonesia’.</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gw, 11072022</div><div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-39859339778539234562023-10-11T14:43:00.030+07:002023-10-11T14:43:00.144+07:00Warren Buffett: Anda Belum Sukses Jika Belum Memiliki Hal Ini<p>Rabu, 11 Mei 2022 08:00:00<br />Reporter : Siti Nur Azzura</p><p>Merdeka.com - Warren Buffett menjadi salah satu ikon bisnis yang terkenal dengan nasihat-nasihat yang bijak. Dia pun memiliki tolak ukur kesuksesan tersendiri yang harus dimiliki setiap orang.</p><p>Dilansir CNBC Make It, suatu hari Buffett ditanya mengenai definisi suksesnya. Dia pun menjawab, <b>salah satu ukuran kesuksesan adalah cinta</b>. Di mana banyak orang di dunia ini yang mencintai kita.</p><p><i>"Saya mengenal orang-orang yang memiliki banyak uang, dan mereka mendapatkan makan malam testimonial dan mereka mendapatkan sayap rumah sakit yang dinamai menurut namanya. Tetapi kenyataannya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang mencintai mereka. Jika Anda mencapai usia saya dalam hidup dan tidak ada yang berpikir baik tentang Anda, saya tidak peduli seberapa besar rekening bank Anda, hidup Anda adalah bencana," </i>kata Buffett.</p><p>Menurutnya, <b>kekayaan bisa membeli apa pun kecuali cinta</b>. Jika Anda ingin dicintai, maka mulai lah dengan mencintai. Yakni tidak mementingkan diri sendiri dan tidak mengharapkan imbalan apa pun.</p><p>Ketika seseorang memilih untuk mencintai seseorang tanpa syarat dengan mendorong dan memercayai mereka, cinta datang kembali dengan kekuatan penuh melalui rasa hormat, kekaguman, kepercayaan, dan kesetiaan.</p><p>Selain itu, seseorang juga <b>harus memiliki empati</b>. Empati adalah salah satu sifat paling umum dari orang-orang yang menyenangkan. Empati sejati terjadi ketika Anda mampu melangkah ke posisi orang lain dan melihat perspektif mereka.</p><p>Empati juga memainkan peran utama dalam potensi seseorang untuk mempengaruhi orang lain. Dalam studi DDI terhadap lebih dari 15.000 pemimpin di 20 industri, para peneliti menemukan bahwa kemampuan untuk mendengarkan dan merespons dengan empati adalah pendorong paling penting dari kinerja tim secara keseluruhan.</p><p>Buffett mengatakan, <b>ketika Anda menikmati pekerjaan, Anda menikmati hidup</b>. Dalam budaya yang positif dan menggembirakan di mana orang-orang berbagi nilai, keyakinan, dan norma yang sama, Anda akan menemukan sekelompok orang berkinerja tinggi yang menarik orang-orang dari jenis yang sama.</p><p>Tak lupa, Anda harus <b>memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan oleh orang lain</b>. Menghormati pendapat orang lain dan tidak memaksakan kehendak adalah kuncinya. Jika Anda memiliki perbedaan pendapat, maka katakan dengan cara yang baik.</p><p>Selanjutnya, jika Anda ingin memiliki karier impian Anda, Anda harus mengikuti hasrat Anda. <i>"Banyak dari kita menganggap gaji dan keamanan kerja kita begitu saja, meskipun kita mungkin membenci pekerjaan kita dan lebih suka melakukan sesuatu yang lain, sesuatu yang benar-benar kita sukai."</i></p><p>Sebagai manusia, <b>melakukan apa yang kita cintai adalah penyumbang utama kebahagiaan sejati dalam hidup</b>. Jadi jika Anda tidak tahu apa <i>passion</i> Anda, inilah saatnya untuk mencari tahu.</p><p><br /></p><p>Jadikan pekerjaan menyenangkan dan menyenangkan</p><p>(mdk/azz)</p><div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-46493694636812043242023-10-04T14:59:00.134+07:002023-10-04T14:59:00.145+07:00AKSARA JAWA<div>Nambah Ilmu Pengetahuan & Wawasan</div><div><br /></div><div>"AKSARA JAWA"</div><div><br /></div><div>Diakui atau tidak, ... aksara Jawa merupakan <b>alfabet paling unik</b> di dunia ini.</div><div>Ditinjau dari jumlah, terdiri dari <b>20 jenis huruf</b>, ...</div><div>yang melambangkan <b>20 jari manusia</b>.</div><div><br /></div><div>🤚 Jari merupakan <b>alat hitung manusia</b> yang paling sederhana, dan hal ini melambangkan bahwa <b>dalam menjalani kehidupannya</b>,</div><div>orang Jawa selalu menggunakan <b>perhitungan yang matang sebelum melangkah</b>.</div><div><br /></div><div>⚡ Deretan ke-20 aksara Jawa tersebut yaitu adalah:</div><div><br /></div><div>1⃣ <b>Ha Na Ca Ra Ka</b></div><div>2⃣ <b>Da Ta Sa Wa La</b></div><div>3⃣ <b>Pa Dha Ja Ya Nya</b></div><div>4⃣ <b>Ma Ga Ba Tha Nga</b></div><div><br /></div><div>⚡ Entah kebetulan atau disengaja, deretan huruf di atas <b>ternyata bukan deretan huruf tanpa makna</b>, tetapi membentuk <b>4 kalimat yang mengandung filosofi luar biasa</b>, yaitu:</div><div><br /></div><div>👍 <b>Melambangkan perjalanan hidup manusia</b></div><div><b><br /></b></div><div><br /></div><div><b>➡ Ha-na-ca-ra-ka:</b></div><div><br /></div><div>Jika dibaca, <b>Hana Caraka</b> akan bermakna: ”<b>Ada utusan</b>".</div><div><br /></div><div><i>Siapa yang dimaksud dengan utusan tersebut....?</i></div><div>Tidak lain adalah: <b>manusia</b></div><div><br /></div><div>Berbeda dengan pendapat umum, bahwa utusan Tuhan hanya terbatas <b>para Rasul</b> saja,</div><div>bagi orang Jawa '<b>setiap manusia</b>' adalah <b>utusan Tuhan</b>.</div><div><br /></div><div>Setiap manusia berkewajiban <i>hamemayu hayuning bawana,</i> <b>menjaga kelestarian alam, memakmurkan bumi, menciptakan kedamaian & keselamatan di alam dunia</b>.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>➡ Da-ta-sa-wa-la:</b></div><div><br /></div><div>Jika dibaca, <b>Dat-a-suwala</b> akan bermakna: ”<b>Dzat yang tidak boleh dibantah</b>”.</div><div><br /></div><div><i>Siapa yang dimaksud ...?</i></div><div>Tidak lain adalah: <b>Tuhan Yang Maha Esa</b>.</div><div><br /></div><div>Tuhan adalah: <b>Dzat yang tidak boleh dibantah oleh manusia yang menjadi utusan-Nya</b>.</div><div><i>Sehebat apa pun manusia di bumi ini, tidak ada yang mampu menandingi kekuasaan Tuhan.</i></div><div><br /></div><div>Sekali lagi, <b>manusia hanya bersifat sebagai UTUSAN</b>, bukan <b>PENGUASA</b>.</div><div>Oleh karena itu wajib untuk <b>tunduk terhadap aturan yang sudah ditetapkan oleh Sang Pengutus</b>, yang sering disebut dengan istilah ”<b>kodrat/hukum karma</b>”.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>➡ Pa-dha-ja-ya-nya:</b></div><div><br /></div><div>Jika dibaca, <b>Padha Jayané</b> akan bermakna ”<b>sama-sama unggulnya dan mulia</b>”.</div><div><br /></div><div><i>Siapa yang sama unggulnya dan mulia ...?</i></div><div>Yaitu: <b>jasmani</b> dan <b>rohani</b>.</div><div><br /></div><div>Dalam menjalankan perannya sebagai utusan Tuhan, <b>manusia wajib menjaga keseimbangan</b> antara urusan JASMANI dan ROHANI.</div><div><br /></div><div>Seorang manusia <b>tidak dibenarkan berkarya tanpa dilandasi niat ibadah</b>, ...</div><div>karena bekerja dengan cara tersebut hanya <b>melahirkan keserakahan</b> yang membuatnya <b>keluar dari tujuan hidup yang sebenarnya</b>.</div><div><br /></div><div>Sebaliknya ..., <i>manusia juga tidak dibenarkan melakukan sembahyang saja, tanpa disertai usaha & bekerja.</i></div><div><br /></div><div><b>Orang yang melakukan sembahyang tanpa kerja</b>, sesungguhnya termasuk <b>golongan egois</b>.</div><div>Dia hanya <b>mementingkan diri sendiri</b>, dengan harapan <b>ingin masuk surga tetapi tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya</b>, termasuk keberadaan tubuhnya.</div><div><br /></div><div><i>Seorang manusia sempurna (insan kamil) adalah:</i></div><div><b>dia yang bisa bekerja dengan dilandasi semangat ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa</b>.</div><div><br /></div><div>Yang lebih menarik, <b>orang Jawa dalam beribadah tidak mengharapkan pahala</b>,</div><div>karena <b>semboyan hidup</b> mereka adalah: <i>narima ing pandum</i>.</div><div><br /></div><div>Menerima pemberian-Nya; sekali lagi, ... ”<b>menerima</b>” bukan ”<b>mengharapkan</b>”.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>➡ Ma-ga-ba-tha-nga:</b></div><div><br /></div><div>Merupakan singkatan dari <b>Sukma-Raga-Bathang</b>, yang bermakna: <i>"Ruh-Tubuh-Bangkai”</i>.</div><div><br /></div><div>Maksudnya adalah: kalimat ini merupakan <b>akhir dari perjalanan manusia</b> sebagai '<b>khalifah Tuhan</b>' di bumi.</div><div><br /></div><div>Jika <b>roh meninggalkan tubuh</b>, maka yang tersisa hanya tinggal <b>bangkai</b>-nya saja.</div><div>Dalam keadaan ini, <b>manusia sudah tidak lagi disebut manusia</b>, karena eksistensinya telah berakhir.</div><div><br /></div><div>Kalimat terakhir ini <b>mengingatkan manusia</b>, agar <b>tidak terlalu membanggakan dirinya</b>,</div><div>karena jika Sang Roh pergi meninggalkan tubuhnya, maka yang tersisa hanya tinggal bangkai saja.</div><div><br /></div><div>Kalimat ini mengingatkan manusia ..., bahwa <b>tubuh hanyalah kendaraan</b> bagi Sang Roh dalam menjalankan perannya sebagai <b>utusan Tuhan</b>.</div><div><br /></div><div><b>Tanpa roh ..., raga hanya lah bangkai yang tidak berarti.</b></div><div><br /></div><div>--- </div><div><br /></div><div><i>"Leluhur Nusantara memang hebat" ... Pitutur adi luhung.</i></div><div><br /></div><div>._</div><div><br /></div><div>@gw, 11052022</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-38994720729809982822023-09-27T14:53:00.000+07:002023-09-27T14:53:07.051+07:00Generasi Paling Beruntung! <div><i>"Golden Memories"</i></div><div><br /></div><div>Generasi pemberani namun takut/hormat sama guru</div><div>Generasi Pemberani Namun Takut/Hormat Sama Guru</div><div>Anda yang Lahir angkatan tahun 1940 sampai 70-an (yang Usianya sekarang 50-an sampai 70-an tahun)</div><div><br /></div><div>Sekadar Anda tahu ....</div><div><br /></div><div>Kita yang Lahir di Tahun 1940 s/d 70-an, adalah Generasi yang layak disebut Generasi Paling Beruntung! Karena kitalah Generasi yang mengalami Loncatan teknologi yang begitu mengejutkan di Abad ini, dengan Kondisi Usia Prima!</div><div>✌✊👊👍</div><div><br /></div><div>Sebagian Kita pernah menikmati "Lampu Petromax dan Lampu Minyak, sekaligus menikmati Lampu Bohlam, TL, hingga LED".</div><div><br /></div><div>Kitalah Generasi Terakhir yang pernah Menikmati Riuhnya suara Mesin Ketik", sekaligus saat ini jari kita masih lincah menikmati <i>keyboard</i> dari <i>Laptop</i> kita.</div><div>📃📄📝💻💻</div><div><br /></div><div>Kitalah Generasi terakhir yang Merekam Lagu dari Radio dengan <i>Tape Recorder</i> kita (kadang pitanya mbulet). Sekaligus kita juga menikmati Mudahnya Men-<i>Download</i> Lagu dari Gadget.</div><div>😄🔊📻📼📱</div><div><br /></div><div>Kitalah Generasi dengan masa kecil Bertubuh Lebih Sehat dari Anak Masa Kini, karena Lompat Tali, Loncat Tinggi, Petak Umpet, Gobak Sodor, Main Kelereng, Main Karetan, Sumpit-sumpitan, Galasin, dan Layangan adalah Permainan yang Tiap Hari Akrab dengan kita, sekaligus saat ini Mata dan Jari kita Tetap Lincah memainkan berbagai <i>Game</i> di <i>Gadget!</i></div><div>🏃🎈🏊💃📱💻</div><div><br /></div><div>Di Masa Remaja ..., Kitalah Generasi Terakhir yang Pernah mempunyai Kelompok/Geng yang Tanpa Janji, Tanpa Telepon/SMS tetapi Selalu Bisa Kumpul Bersama menikmati Malam Minggu sampai pagi. Karena Kita adalah Generasi yang Berjanji Cukup dengan Hati! Kalau Dahulu kita harus bertemu untuk Tertawa Terbahak-bahak Bersama.</div><div>Kini Kita pun Tetap bisa Ber -"Wkwkwkwk ..." Di Grup <i>Facebook WhatsApp</i></div><div>🎇🌠🌌🌈</div><div><br /></div><div>Kitalah Generasi Terakhir yang pernah "Menikmati Lancarnya jalan Raya tanpa Macet Di mana-mana!" Juga Bersepeda Jengki atau Onthel dan Motor sambil Menikmati Segarnya Udara /Angin di Jalan Raya Tanpa Helm di Kepala!</div><div>😀😃😅🚴 🚵</div><div><br /></div><div>Kitalah Generasi terakhir yang pernah Menikmati Jalan Kaki Berkilo Meter tanpa perlu berpikir ada Penculik Rampok yang Membayangi kita!</div><div>👧🚶👬🏃💃</div><div><br /></div><div>Kitalah Generasi terakhir yang Pernah Merasakan nikmatnya Nonton TV (ada yang cuma hitam putih layarnya) dengan "Senang Hati tanpa Diganggu Remote untuk Pindah-pindah <i>Chanel"</i> sana sini ramai-ramai. 😔😞😞😞</div><div><br /></div><div>Kita adalah Generasi yang selalu Berdebar debar menunggu Hasil Cuci-Cetak Foto, seperti apa hasil jepretan kita! Selalu Menghargai dan Berhati-hati dalam Mengambil Foto dan tidak menghambur-hamburkan jepretan dan men-delete-nya jika ada hasil muka yang jelek. Saat itu Hasil dengan Muka jelek kita menerimanya dengan rasa ikhlas! Ikhlas dan tetap ikhlas apa pun tampang kita di dalam foto itu ..., Tanpa ada Editan <i>Camera 360 Photoshop</i> atau <i>Beauty Face. </i>Kita Betul-betul Generasi yang Menerima Apa Adanya!</div><div>📷📸📸📸📸📷🔝</div><div><br /></div><div>Kitalah Generasi Terakhir yang pernah begitu "Mengharapkan Datangnya Pak Pos" menyampaikan Surat dari Sahabat dan Kekasih Hati ....</div><div> 😍📬😍📩😘</div><div><br /></div><div>Kita Mungkin Bukan Generasi Terbaik ..., tetapi Kita Adalah Generasi yang "LIMITED EDITION". Kita Adalah Generasi yang Patuh dan Takut kepada Orang Tua (Meskipun sembunyi-sembunyi Nakal dan Melawan) tetapi Kita Generasi yang Mau Mendengar dan Komunikatif terhadap Anak dan Cucu!</div><div><br /></div><div>Itulah Kita .... Selalu Bersyukur atas Nikmat yang Telah Kita Terima ...!</div><div>Saya yakin di antara kita ada yang mengalami kejayaan ini.</div><div><br /></div><div>Anda di Generasi itu ...?</div><div><br /></div><div>Bagikan ini ...</div><div>Betapa Indahnya Waktu itu ...! 👏👏👍</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gw, 07042022</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-2403927434366685272023-09-07T11:42:00.001+07:002023-09-07T11:42:00.139+07:00Bisnis NFT = Bisnis Monyet?<p>\Sebelumnya, agar tidak salah paham, saya perlu menyampaikan bahwa saya tidak menyalahkan NFT sebagai "benda" atau "teknologi". Dari yang saya pelajari, NFT merupakan sebuah teknologi canggih yang sangat bermanfaat, luar biasa, dan perlu kita apresiasi.</p><p><b>Yang saya permasalahkan adalah bisnis jual beli NFT-nya.</b></p><p>Maksudnya bagaimana?</p><p>Begini:</p><p>Agar lebih mudah dipahami, saya akan memulai tulisan ini dengan sebuah CERITA ILUSTRASI tentang bisnis monyet, alias MONKEY BUSINESS.</p><p>Jadi di sebuah desa terpencil, hiduplah ribuan ekor monyet di hutan liar. Penduduk desa tidak pernah tertarik pada monyet, karena bagi mereka monyet adalah hewan yang tidak ada gunanya. Jadi mereka membiarkan monyet-monyet tersebut berkeliaran di tengah hutan.</p><p>Suatu hari datanglah seorang pedagang kaya ke desa tersebut. Dia menjumpai penduduk dan berkata, <i>"Kenapa kalian membiarkan monyet-monyet itu berkeliaran bebas di hutan liar? Apa kalian tidak tahu, monyet bisa laku 50 ribu per ekor jika dijual ke kota?"</i></p><p>Penduduk desa tentu saja kaget mendengar info itu. Monyet ada harganya? Wah ... baru tahu nih!</p><p>Maka penduduk pun segera memburu monyet ke dalam hutan. Mereka menangkapinya, lalu dijual ke pedagang kaya, mendapat bayaran 50 ribu per ekor.</p><p>Sepekan kemudian, si pedagang kaya datang lagi dan berkata, <i>"Harga monyet sekarang naik jadi 100 ribu per ekor."</i></p><p>Para penduduk pun makin semangat untuk menangkapi monyet dan menjualnya ke pedagang kaya.</p><p>Pekan demi pekan pun berlalu. Harga monyet semakin naik. Dari 100 ribu menjadi 500 ribu, naik lagi jadi 1 juta, lalu 2 juta, 3 juta ... <b>hingga akhirnya Rp4 juta per ekor</b>.</p><p>Para penduduk pun makin semangat menangkapi monyet dan menjualnya.</p><p>Namun karena jumlah monyet sangat terbatas, akhirnya "stok" pun habis. Seluruh monyet di hutan liar telah habis terjual.</p><p>Para penduduk jadi bingung, terutama karena si pedagang kaya menginformasikan bahwa harga monyet saat ini adalah Rp5 juta per ekor.</p><p><i>"Silakan kalian cari monyet ke desa lain. Kan lumayan, harganya kini 5 juta," </i>ujar si pedagang.</p><p><i>"Oh ya,"</i> lanjutnya, <i>"Saya besok mau pergi ke luar kota. Nanti kalau saya balik, semoga sudah ada monyet yang bisa saya beli dari kalian. Rp5 juta per ekor."</i></p><p>Lalu si pedagang pun pergi. Setelah itu, seorang asistennya mendatangi para penduduk dan berkata, <i>"Saya punya banyak stok monyet nih. Coba kalian beli. Harganya Rp3 juta per ekor. Nanti kalau bos saya balik ke sini, kalian jual 5 juta. Kan lumayan, untung 2 juta per ekor."</i></p><p>Para penduduk sangat tergiur mendengar ucapan itu. Mereka pun ramai-ramai membeli monyet dari si asisten.</p><p>Yang punya uang tentu bisa langsung membelinya. Yang tidak punya uang, mereka terpaksa jual tanah, jual kendaraan, bahkan jual rumah, agar bisa membeli monyet-monyet tersebut.</p><p>Dalam waktu singkat, monyet-monyet tersebut pun ludes terjual.</p><p>Setelah itu, si asisten pergi, tak pernah kembali lagi. Si pedagang kaya pun tidak pernah muncul lagi di desa tersebut.</p><p>Maka para penduduk pun NANGIS DARAH. Sebab mereka kini memiliki banyak "stok" monyet, tetapi tidak jelas apa manfaatnya. Mau dijual pun, tidak ada yang beli.</p><p>Monyet kembali menjadi hewan yang tidak ada harganya, sama seperti sediakala.</p><p>* * *</p><p>Nah, inilah gambaran untuk bisnis NFT, atau bisnis uang <i>crypto</i> secara umum.</p><p>Ini juga gambaran untuk bisnis batu akik, bisnis pohon janda bolong, dan sebagainya, atau bisnis-bisnis sejenis yang dahulu sempat <i>booming</i>.</p><p>Benda yang sebenarnya "tidak berharga", tetapi bisa terjual dengan harga jutaan hingga miliaran. Kok bisa? Ya, karena ada "aktor" yang menjalankan strategi BISNIS MONYET.</p><p>Banyak pengamat bisnis yang berkata, bahwa foto-foto <i>selfie</i> Gozhali yang laku sampai miliaran rupiah, itu merupakan SETTING-AN belaka. Tujuannya adalah agar masyarakat beramai-ramai membeli NFT. Dan tanpa sadar, mereka terjebak pada permainan BISNIS MONYET.</p><p>Nah, Anda tentu tahu, kan? Uang <i>crypto</i> itu harganya sangat fluktiatif. Pernah harganya sangat tinggi, hingga sempat muncul istilah <i>"bitcoin to the moon",</i> namun pernah juga harganya anjlok sangat rendah.</p><p>Banyak orang berkata, "Harga emas juga fluktuatif, kok. Sering naik turun."</p><p>Ya, benar. Tetapi coba kita <b>bandingkan antara uang <i>crypto</i> dengan emas</b>:</p><p>Uang <i>crypto</i> hanya laku di komunitas tertentu. Dan benda yang sifatnya seperti ini, akan mudah dipermainkan oleh bandar di komunitas tersebut.</p><p>Berbeda dengan emas. Ia bisa dijual di mana pun. Laku di mana-mana. Sehingga tidak ada orang yang bisa mempermainkan harganya.</p><p>Nah itulah bedanya.</p><p>Dan bukan hanya <i>crypto</i>. Judi <i>trading</i> dan <i>forex</i> pun punya sifat yang lebih kurang sama.</p><p>Bahkan ada yang lebih gila, yakni TRADING EMAS. Ini bukan bisnis jual beli emas, tetapi jual beli NILAI EMAS. Fisik emasnya tidak ada.</p><p><b>Benar-benar gila, bisnis di akhir zaman ini</b> ....</p><p><br /></p><p>Semoga kita semua bisa waspada dan terhindar dari bisnis-bisnis aneh seperti itu.</p><p>._</p><p>@gw, 23012022</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-81364218670332701482023-09-01T11:22:00.003+07:002023-09-01T11:22:25.261+07:00Sorga Bukan Cerita di Indonesia<p>(dr. Ratna Rosita Hendardji, MPHM) eks Sekjen Kementerian Kesehatan RI dan istri dari Mayjen TNI (Purn). DR. dr. H. Hendardji Soepandji SH.</p><p>Musim Dingin, ketika salju turun di Eropa atau Amerika Utara, suhu bisa mencapai minus 40 derajat Celsius artinya kulkasmu masih lebih hangat.</p><p>Itulah saat semua tetumbuhan "mati" kecuali pohon Cemara. Itulah saatnya darahmu bisa berhenti menjadi es ketika kamu keluar rumah tanpa pakaian khusus.</p><p>Musim Salju adalah ketika manusia bertahan hidup dan beraktivitas yang mungkin, tanpa bisa berjalan jika tak ada bantuan peralatan dan teknologi. Tanpa itu mati kedinginan. Dan ada satu periode di mana salju berbentuk badai. Badai salju, terbayang apa yang bisa dilakukan selain bertahan hidup di ruangan berpemanas.</p><p>Padang Pasir, begitu keringnya sampai sampai manusia yang berdiam di sana membayangkan sungai-sungai yang mengalir bagai surga.</p><p>Hanya ada beberapa jenis pohon yang bisa hidup dalam suhu bisa di atas 40 derajat Celsius. Keringatmu bisa langsung menguap bersama cairan tubuhmu. Dan keberadaan air adalah persoalan hidup mati, sungguh bukan soal minyak.</p><p>Saya sungguh tidak mengerti ketika ada orang yang masih belum percaya bahwa Indonesia itu serpihan surga.</p><p>Cobalah kamu bercelana pendek, pakai kaos dan sandal jepit jalan-jalan di Kanada ketika Musim Dingin. Atau jalan-jalan di Padang Pasir ... Dijamin mati !!!</p><p>Di sini di negaramu, kapan saja, mau siang mau malam kamu bisa jalan-jalan dengan kaosan tanpa alas kaki. Mau hujan mau panas. Tetap selamat.</p><p>Di Eropa dan Amerika paling banter kamu akan ketemu buah-buahan yang sering kamu pamer-pamerkan. Apel, Anggur, Sunkist, Pear (Pir), dan semacamnya.</p><p>Di Timur Tengah, paling kamu ketemu Kurma, Kismis, Kacang Arab, Zaitun, dan Tin.</p><p><b>Di Indonesia, kamu tak akan sanggup menyebut semua jenis buah dan sayuran, umbi-umbian, kacang-kacangan, bunga-bunga, dan rempah-rempah saking banyaknya.</b></p><p>Di Amerika dan Eropa, kamu akan ketemu makanan lagi-lagi Sandwich, Hot Dog, Hamburger. Itu-itu saja yang divariasi. Paling banter Steak, Es Krim, dan Keju.</p><p>Di Timur Tengah? Roti, daging, dan daging lagi.</p><p><b>Di Indonesia? </b></p><p>Dari Sabang sampai Merauke, mungkin ada ratusan ribu varian makanan. Ada puluhan jenis Soto, varian Sambal, olahan Daging, Ikan dan Ayam tak terhitung macamnya. Setiap wilayah ada jenisnya. Kue Basah dan Kue Kering ada ribuan jenis. Varian Bakso saja sudah sedemikian banyak. Belum lagi <b>Singkong</b>, Ketan, Gula, Kelapa bisa menjadi puluhan jenis nama makanan.</p><p>Dan tepian jalan dari Sabang sampai Merauke adalah garis penjual makanan terpanjang di dunia. Saya tidak berhasil menghitung penjual makanan bahkan hanya dari Kemayoran ke Cempaka Putih.</p><p>Di Indonesia, kamu bebas mendengar Pengajian, Selawatan, Dangdut Koplo, Konser Rock, Jazz, Gamelan dan ecrek-ecrek orang ngamen. Di Eropa, Amerika dan Timur Tengah, belum tentu kamu bisa menikmati kecuali pakai <i>headset</i>.</p><p>Saya ingin menulis betapa surganya Indonesia dari segala sisi. Hasil buminya, cuacanya, orang-orangnya yang cerdas-cerdas, kreatif dan bersahabat, budayanya, toleransinya, guyonannya, keindahan tempat-tempat wisatanya, dan seterusnya. Saya tidak mungkin mampu menulis itu semua meskipun jika air laut menjadi tintanya.</p><p>Saking tak terhingganya kenikmatan anugerah ALLAH pada bangsa Indonesia. Indonesia ini negara kesayangan Sang Pencipta.</p><p></p><blockquote><p>Jika kamu tidak bisa mensyukuri itu semua? Jiwamu sudah mati.</p><p></p></blockquote><p><br /></p><p><b>Pesan</b>:</p><p>Janganlah surga kita ini kita hancurkan hanya karena syahwat berkuasa, keserakahan, dan ketamakan tiada batas.</p><p>Janganlah kehangatan persaudaraan yang dicontohkan oleh Embah, Eyang, Kakek, Opung kita dihancurkan hanya karena kita merasa paling benar dan paling pintar.</p><p>Allah hanya mensyaratkan kamu semua bersyukur agar surga ini tidak jadi neraka, bahkan andai kamu sering bersyukur maka nikmat-nikmat itu akan ditambah.</p><p>Bersyukur itu di antaranya, tidak merusak apa-apa yang sudah berjalan dengan baik. Baik dalam kita menunaikan ibadah agama kita, memelihara alam dan lingkungan, sistem nilai, budaya asli dan semacamnya.</p><p><i>Jika kita merusak alam, alam akan berproses membuat keseimbangan/keadilan.</i></p><p><b>Politik yang hanya berjangka pendek jangan sampai mengubah surga ini menjadi neraka. Janganlah berkelahi sesama anak bangsa!</b></p><p><b>Pandai-pandailah menahan diri seperti orang berpuasa, jangan jadi pengikut orang-orang yang haus kekuasaan dan ketamakan luar biasa.</b></p><p>Hormati IBU PERTIWI dengan seluruh jiwa ragamu ....</p><p>🇮🇩🇮🇩🇮🇩</p><p>❤️❤️❤️</p><p>._</p><p>@gw, 15012022</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-80520724744019602582023-08-14T18:32:00.039+07:002023-08-14T18:32:00.147+07:00WARISAN<div>Entah siapa yang menulis Artikel ini yang sangat Luar Biasa <i>Briliant</i> berpikir dengan akal Logika yang Sangat Waras ... Coba Berpikir seandainya Dia adalah Saya. 🙏🏻👇🏼</div><div><br /></div><div>WARISAN</div><div><br /></div><div>Kebetulan saya lahir di Indonesia dari pasangan Muslim, maka saya beragama Islam.</div><div><br /></div><div>Seandainya saja saya lahir di Swedia atau Israel dari keluarga Kristen atau Yahudi, apakah ada jaminan bahwa hari ini saya memeluk Islam sebagai agama saya?</div><div><br /></div><div>Tidak.</div><div><br /></div><div>Saya tidak bisa memilih dari mana saya akan lahir dan di mana saya akan tinggal setelah dilahirkan.</div><div><br /></div><div>Kewarganegaraan saya warisan, nama saya warisan, dan agama saya juga warisan.</div><div>Untungnya, saya belum pernah bersitegang dengan orang-orang yang memiliki warisan berbeda-beda karena saya tahu bahwa mereka juga tidak bisa memilih apa yang akan mereka terima sebagai warisan dari orang tua dan negara.</div><div><br /></div><div>Setelah beberapa menit kita lahir, lingkungan menentukan agama, ras, suku, dan kebangsaan kita.</div><div>Setelah itu, kita membela sampai mati segala hal yang bahkan tidak pernah kita putuskan sendiri.</div><div><br /></div><div>Sejak masih bayi saya didoktrin bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar.</div><div>Saya mengasihani mereka yang bukan muslim, sebab mereka kafir dan matinya masuk neraka.</div><div><br /></div><div>Ternyata,</div><div>Teman saya yang Kristen juga punya anggapan yang sama terhadap agamanya.</div><div>Mereka mengasihani orang yang tidak mengimani Yesus sebagai Tuhan, karena orang-orang ini akan masuk neraka, begitulah ajaran agama mereka berkata.</div><div><br /></div><div>Maka,</div><div>Bayangkan jika kita tak henti menarik satu sama lainnya agar berpindah agama, bayangkan jika masing-masing umat agama tak henti saling beradu superioritas seperti itu, padahal tak akan ada titik temu.</div><div><br /></div><div>Jalaluddin Rumi mengatakan,</div><div>Kebenaran adalah selembar cermin di tangan Tuhan; jatuh dan pecah berkeping-keping.</div><div><i>Setiap orang memungut kepingan itu, memperhatikannya, lalu berpikir telah memiliki kebenaran secara utuh</i>.</div><div><br /></div><div>Salah satu karakteristik umat beragama memang saling mengklaim kebenaran agamanya.</div><div>Mereka juga tidak butuh pembuktian, namanya saja iman.</div><div>Manusia memang berhak menyampaikan ayat-ayat Tuhan, tetapi jangan sesekali coba menjadi Tuhan.</div><div>Tak Usah melabeli orang masuk surga atau neraka sebab kita pun masih menghamba.</div><div><br /></div><div>Latar belakang dari semua perselisihan adalah karena masing-masing warisan mengeklaim, Golonganku adalah yang terbaik karena Tuhan sendiri yang mengatakannya.</div><div>Lantas, pertanyaan saya adalah kalau bukan Tuhan, siapa lagi yang menciptakan para Muslim, Yahudi, Nasrani, Buddha, Hindu, bahkan ateis dan memelihara mereka semua sampai hari ini?</div><div><br /></div><div><i>Agama apa pun Tidak ada yang meragukan bahwa</i> TUHAN ITU MAHAKUASA DAN MAHA SEGALA-GALANYA !!.</div><div>Jika Dia mau, Dia bisa saja menjadikan kita SEMUA SAMA.</div><div>Serupa.</div><div>Seagama.</div><div>Sebangsa.</div><div>Budaya yang sama.</div><div>Tetapi tidak, kan?</div><div><br /></div><div><i>Apakah jika suatu negara dihuni oleh rakyat dengan agama yang sama, hal itu akan menjamin kerukunan?</i></div><div>TIDAK!</div><div>Nyatanya, beberapa negara masih rusuh juga padahal agama rakyatnya sama.</div><div>Budaya yang sama.</div><div>Sebab, jangan heran ketika sentimen mayoritas <i>vs</i> minoritas masih berkuasa, maka sisi kemanusiaan kita mendadak hilang entah ke mana.</div><div><br /></div><div><i>Bayangkan juga seandainya masing-masing agama menuntut agar kitab sucinya digunakan sebagai dasar negara.</i></div><div>Maka, tinggal tunggu saja kehancuran Indonesia kita.</div><div><br /></div><div>Karena itulah yang digunakan negara dalam mengambil kebijakan dalam bidang politik, hukum, atau kemanusiaan bukanlah Alquran, Injil, Tripitaka, Weda, atau kitab suci sebuah agama, melainkan <i>Pancasila, Undang-Undang Dasar '45,</i> dan semboyan <i>Bhinneka Tunggal Ika.</i></div><div><b><br /></b></div><div><b>Dalam perspektif Pancasila</b>, setiap pemeluk agama bebas meyakini dan menjalankan ajaran agamanya, tetapi mereka tak berhak memaksakan sudut pandang dan ajaran agamanya untuk ditempatkan sebagai tolak ukur penilaian terhadap pemeluk agama lain.</div><div>Hanya karena merasa paling benar, umat agama A tidak berhak mengintervensi kebijakan suatu negara yang terdiri dari bermacam keyakinan.</div><div><br /></div><div>Suatu hari di masa depan, kita akan menceritakan pada anak cucu kita betapa negara ini nyaris tercerai-berai bukan karena bom, senjata, peluru, atau rudal, tetapi karena orang-orangnya saling mengunggulkan bahkan meributkan warisan masing-masing di media sosial.</div><div>Ketika negara lain sudah pergi ke bulan atau merancang teknologi yang memajukan peradaban, kita masih sibuk meributkan soal warisan.</div><div><br /></div><div><blockquote><b>Kita tidak harus berpikiran sama, tetapi marilah kita sama-sama berpikir, apakah kita sesama anak bangsa terus-terusan bertikai?</b></blockquote></div><div><br /></div><div>Bila Renungan dan Tulisan ini Baik ... Tolong sebarkan ke <i>Family, </i>teman-teman, grup Anda atau siapa saja ...</div><div>Yang masih ingin kedamaian di Bumi Pertiwi Di Indonesia yang kita Cintai. ❤🇲🇨🙏🏻👍🏻😍</div><div><br /></div><div>Afi Nihaya Faradisa⚘</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gwa, 20052021</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-41246003912388582662023-07-24T18:22:00.048+07:002023-07-24T18:22:00.138+07:00Hari Kartini<div>Oleh Pdt. Dr. Andar Ismail</div><div><br /></div><div>Anda menghormati Kartini? Anda merayakan hari Kartini? Coba uji, apa yang kita tahu tentang Kartini. Apa yang kita pahami tentang emansipasi?</div><div><br /></div><div><b>Kita menghormati Kartini, namun patut disayangkan bahwa kita menghormati Kartini secara keliru.</b> </div><div><br /></div><div>Tiap tanggal 21 April kita bernyanyi lantang <i>"Ibu kita Kartini, putri sejati, putri Indonesia, harum namanya, pendekar kaumnya".</i> Lalu bersoleklah kaum perempuan dengan sanggul, kain, dan kebaya. Bersanggul dan berkain kebaya tentu bagus dan enak dipandang. Tetapi <b>mengidentikkan Kartini dengan sanggul dan kain kebaya sungguh menyempitkan makna perjuangan Kartini</b>.</div><div><br /></div><div>Busana seperti itu justru dikecam oleh Kartini sebagai kurungan feodalisme. Tulis Kartini, <i>"Mengapa perempuan dikekang dengan aturan harus berbusana begini begitu? Mana mungkin kita maju kalau main badminton pun harus bersanggul dan berkain kebaya?" </i>Secara sinis ia menyebut <i>"Perempuan cantik bersuntingkan kembang cempaka layu pada kondenya".</i> Dalam bukunya berjudul <i>Een Vergeten Uitboekje</i> Kartini menulis simbolisme sarkastis, <i>"ayolah nona ayu, jangan nampak begitu sayu, mentari secumil itu takkan mengubah warna kulitmu ... apa pula gunanya payung kecil genit yang kau bawa bawa itu?"</i></div><div><br /></div><div>Kartini berobsesi memajukan perempuan bukan melalui busana dan upacara. Sama sekali bukan! <b>Obsesi Kartini adalah memajukan kaum perempuan dengan buku</b>, yaitu agar anak perempuan suka membaca buku! Kartini melihat teman-teman Belandanya di Jepara maju dan pandai karena banyak membaca. Oleh karena itu ia ingin agar para perempuan Indonesia juga suka dan banyak membaca. Kartini sendiri melahap ribuan novel dan esai di perpustakaan Jepara. Baik karya pengarang Belanda maupun karya pengarang Eropa lainnya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda. Buku favoritnya adalah <i>De Kleine Johannes, Moderne Maagden, De Wapens Neergelegd, Hilda van Suylenburg, De Vrow en Sociaalisme,</i> dan <i>Max Havelaar.</i></div><div><br /></div><div><b>Bagaimana cara Kartini meningkatkan minat baca kaum perempuan Indonesia?</b> </div><div><br /></div><div>Kartini melakukannya dengan cara menulis sebanyak-banyaknya. Dalam hidupnya sesingkat 25 tahun ia menulis ratusan novel, reportase, puisi, esai, nota, dan surat. Semuanya dalam bahasa Belanda yang sempurna.</div><div><br /></div><div>Sungguh ironis bahwa kita mengaku menghormati Kartini namun tidak mengenal buku-bukunya. Yang kita kenal hanyalah <i>"Habis Gelap Terbitlah Terang"</i>. Itu pun hanya sebatas judulnya. Cobalah jujur bertanya, pernahkah kita membaca buku itu?</div><div><br /></div><div><i>Habis Gelap Terbitlah Terang</i>, sebenarnya memuat hanya sebagian dari buku aslinya yang berjudul <i>Door Duisternis tot Licht</i> yang terbit tahun 1911, tujuh tahun setelah kematian Kartini. Isinya adalah 105 pucuk surat yang diedit dari ratusan surat pribadi kepada teman-temannya. Buku ini cepat meluas di Belanda karena simpati masyarakat pada cita-cita Kartini. Penyebaran buku ini dibiayai oleh banyak gereja, yayasan, dan juga sumbangan dari ratu kerajaan. Hasil penjualan itu dipergunakan untuk membangun sekolah-sekolah Kartini di Indonesia? Buku ini pun diterbitkan di Amerika, Rusia, Spanyol, dan Tiongkok. Judul "Habis Gelap Terbitlah Terang" dipetik dari lagu Gereja Belanda <i>"Daar is uit's werelds duistere wolken een licht der lichten opgegaan"</i> (ZB 593).</div><div><br /></div><div><b>Kartini adalah pendekar, pejuang emansipasi, tetapi ia bukan pendekar busana, melainkan pendekar sastra.</b> <i>Perjuangannya bukanlah agar perempuan suka berkain kebaya, melainkan suka membaca.</i></div><div><br /></div><div>==</div><div>Pendeta Dr. Andar Ismail, penulis buku laris <i>Seri Selamat</i> terbitan BPK Gunung Mulia, Pakar Pendidikan Orang Dewasa STFT Jakarta.</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gwa, 21042021</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-82411279247871466222023-07-17T17:40:00.060+07:002023-07-17T17:40:00.143+07:00Apakah Anda Termasuk YOLD?<div><i>Proud to be a yold</i> ... 😂🤣</div><div><br /></div><div>APAKAH ANDA TERMASUK YOLD?</div><div><i>Young Old</i></div><div><br /></div><div>Kehidupan selalu bergerak dan berubah tidak terduga. Sekarang ini ada satu istilah/singkatan baru yang menarik, <b>YOLD</b>, <i>kependekan dari “Young Old”</i>. Sebutan itu adalah bagi mereka yang <b>berusia antara 60 tahun hingga 75 tahun yang masih memiliki karakteristik anak muda</b>.</div><div><br /></div><div>Mereka adalah angkatan dari periode <i>“baby boom”</i> pasca-Perang Dunia II (1946-1965), yang diperkirakan sudah banyak yang menjalani masa pensiun sekarang.</div><div><br /></div><div>Kenyataannya tidak begitu, saat ini <i>baby boomer</i> terus bekerja dan tetap terlibat secara sosial dan jumlahnya menjadi lebih banyak, lebih sehat, dan lebih kaya dari generasi lainnya.</div><div><br /></div><div>Dengan populasi <i>baby boomer</i> mencapai 134 juta di negara maju pada akhir tahun ini, 2020 akan menandai awal dekade "Yold".</div><div><br /></div><div>Yold juga menentang penurunan kesehatan. Menurut WHO, di negara-negara maju antara tahun 2000-2015 mereka memiliki peningkatan harapan hidup lebih lama dinikmati dalam "kesehatan yang baik".</div><div><br /></div><div>Kecenderungan bagi kaum Yold untuk terus bekerja telah meningkat pesat sejak 2016, lebih dari seperlima orang berusia 65-69 masih bekerja di negara-negara maju.</div><div><br /></div><div>Sebuah penelitian di Jerman menyatakan bahwa semangat untuk terus <i>exist</i> dan bekerja ini yang membantu <i>baby boomer</i> itu tetap kuat. Studi ini menunjukkan bahwa orang yang tetap bekerja setelah usia pensiun berhasil memperlambat penurunan potensi intelektual/kognitif yang biasanya terjadi pada orang tua.</div><div><br /></div><div>Kebangkitan Yold ini ternyata cukup berpengaruh pada pasar konsumen, layanan, dan keuangan.</div><div><br /></div><div>Misalnya, mereka mengubah sektor pendidikan. Pada saat ini, Harvard memiliki lebih banyak siswa di Divisi untuk Pendidikan Berkelanjutan daripada di universitas itu sendiri. Divisi ini difokuskan pada siswa dewasa dan pensiunan yang ingin melanjutkan pendidikan mereka di tahap selanjutnya dari kehidupan mereka.</div><div><br /></div><div>Yold juga menantang norma sosial yang sudah ada sebelumnya.</div><div><br /></div><div>"Sementara banyak bos dan departemen SDM berpikir produktivitas menurun seiring bertambahnya usia, sebuah studi di pabrik pembuatan truk dan perusahaan asuransi di Jerman menunjukkan bahwa, pekerja yang lebih tua memiliki, paling tidak produktivitas sedikit di atas rata-rata dan bahwa tim pekerja dari berbagai generasi adalah yang paling produktif dari semua," lapor <i>The Economist.</i></div><div><br /></div><div>Sementara itu, masyarakat juga akan lebih baik dengan Yold yang tidak pensiun, karena pengeluaran publik untuk kesehatan dan pensiun akan tetap jauh lebih rendah dari yang diharapkan, karena orang yang terus bekerja akan membutuhkan perawatan medis yang relatif lebih sedikit.</div><div><br /></div><div>Yold yang tetap aktif, juga berkontribusi terhadap ekonomi global secara keseluruhan. Menurut <i>Economist, </i>mereka yang saat ini berusia lebih dari 60-an adalah salah satu kelompok pelanggan yang jumlahnya dengan cepat terus membesar pada bisnis penerbangan dan industri pariwisata karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu bepergian ke luar negeri, dibandingkan dengan orang yang lebih muda.</div><div><br /></div><div><i></i></div><blockquote><div><i>Para baby boomer ini, yang berkedok sebagai Yold, bisa jadi akan dapat mengubah dunia, seperti yang telah mereka lakukan beberapa kali sebelumnya di berbagai tahap kehidupan mereka. (</i><i>tbsnews.net)</i></div><div></div></blockquote><div><br /></div><div>Ternyata memang “<b>Pengalaman adalah guru terbaik</b>,” karena <i>bukan saja bicara tentang belajar lebih lama dan lebih banyak tetapi juga tentang melihat, menganalisis, merencanakan, melaksanakan, dan menilai dengan lebih baik dan</i> BIJAK.”</div><div><br /></div><div>Jadi selain itu <b>kesimpulannya</b>, <i>untuk hidup lebih sehat dan bahagia, para lansia harus tetap beredar, gaul, tetap gaya dan aktif, tidak berhenti belajar serta mengembangkan diri agar tetap bermanfaat bagi lingkungan, keluarga, atau paling tidak bagi diri sendiri.</i></div><div><br /></div><div>._</div><div>@gwa, 17052021</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-62461141851508792023-07-10T17:32:00.038+07:002023-07-10T17:32:00.140+07:00FENGSUI<div>Seorang pengusaha sukses di Cina. Suatu ketika ia menghabiskan banyak uang membeli sebidang tanah di pinggiran kota dan membangun sebuah vila bertingkat tiga.</div><div><br /></div><div>Di dalamnya ada kolam renang yang mengesankan dan di halaman belakang ada sebatang pohon <i>lychee</i> yang berusia seratus tahun.</div><div><br /></div><div>Alasan dia membeli properti itu hanya karena pohon ini. Istrinya suka sekali makan buah <i>lychee</i>.</div><div><br /></div><div>Selama renovasi, teman-teman mendesaknya untuk meminta pendapat seorang <i>master feng shui</i> (fengsui). Padahal dia sendiri tidak pernah percaya pada fengsui namun cukup mengejutkan ketika dia setuju menghubungi seorang master fengsui.</div><div><br /></div><div>Master Cao yang telah berpengalaman selama tiga puluh tahun dan sangat terkenal dalam dunia fengsui. Lalu sang pengusaha itu pun mengantar sang Guru ke vilanya di daerah pinggiran kota.</div><div><br /></div><div>Dalam perjalanan ketika sebuah mobil di belakang mereka mencoba menyalip, dia melambat, dan memberi jalan. Master Cao dengan tertawa berkomentar, <i>"Big boss,</i> Anda benar-benar mengemudi dengan aman."</div><div><br /></div><div>Sang pengusaha menjawab, "Biasanya orang yang menyalip memiliki beberapa masalah mendesak, jadi kita seharusnya tidak menahannya."</div><div><br /></div><div>Sesampainya di sebuah kota kecil, jalan semakin sempit sehingga sang pengusaha memperlambat laju mobilnya. Seorang anak sambil tertawa tiba-tiba melesat keluar dari sebuah gang dan saat anak itu berlari melintasi jalan, dia menghentikan mobilnya. Lalu dia terus menunggu sambil menatap ke gang, seolah sedang menunggu sesuatu. Dan betul saja ... beberapa anak lain melesat keluar, mengejar anak tadi yang di depannya.</div><div><br /></div><div>Master Cao terkejut dan bertanya, "Bagaimana Anda tahu akan ada anak lain yang mengikuti?"</div><div><br /></div><div>Sang pengusaha mengangkat bahu, "Sebenarnya, anak-anak selalu mengejar satu sama lain dan tidak mungkin seorang anak berada dalam kegembiraan seperti itu tanpa teman bermain."</div><div><br /></div><div>Master Cao memberinya jempol besar dan tertawa terbahak-bahak, "Anda sangat perhatian sekali!"</div><div><br /></div><div>Sesampainya di vila, mereka turun dari mobil. Tiba-tiba sekitar 7 - 8 burung beterbangan dari halaman belakang. Melihat hal itu, sang pengusaha berkata kepada Master Cao, "Jika Anda tidak keberatan, tolong tunggu sebentar."</div><div><br /></div><div>"Ada apa?" Master Cao tercengang.</div><div><br /></div><div>"Oh, tidak apa-apa hanya mungkin ada beberapa anak yang sedang mencuri <i>lychee</i> di halaman belakang. Jika kita masuk sekarang mungkin akan membuat mereka ketakutan. Jangan mengambil risiko sehingga menyebabkan ada anak yang mungkin akan jatuh dari pohon <i>lychee</i>," dia menjawab dengan humor.</div><div><br /></div><div>Master Cao terdiam beberapa saat sebelum berkata, "Sejujurnya, rumah ini tidak memerlukan evaluasi fengsui lagi."</div><div><br /></div><div>Sekarang giliran sang pengusaha yang terkejut, "Kenapa begitu?"</div><div><br /></div><div>Setiap tempat yang Anda miliki, secara alami telah menjadi properti dengan fengsui yang paling baik dan menguntungkan, <b>Kebaikan Hati mengalahkan ilmu fengsui.</b></div><div><br /></div><div><i>Bila pikiran dan kebaikan hati kita memprioritaskan kedamaian dan kebahagiaan orang lain, yang beruntung bukan hanya orang lain, tetapi juga diri kita sendiri.</i></div><div><br /></div><div><i>Bila seseorang memiliki kebaikan hati dan memperhatikan orang lain setiap saat, maka orang ini secara tidak sadar telah menjadi sumber energi positif.</i></div><div><br /></div><div><i>Orang yang memiliki energi positif seperti ini sebenarnya adalah orang yang selalu mendahulukan segala sesuatu untuk manfaat orang banyak sebelum menjadi tercerahkan.</i></div><div><br /></div><div>Nah itu pendapat Master Cao untuk orang yang memiliki kebaikan hati.</div><div><br /></div><div>Ada <b>pepatah</b> yang mengatakan:</div><div><br /></div><div><i>Jika kita berbuat baik, walaupun rezeki belum datang tetapi malapetaka sudah menjauh.</i></div><div><i>Jika kita berbuat jahat, walaupun malapetaka belum datang, tetapi rezeki sudah menjauh.</i></div><div><i><br /></i></div><div>🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gwa, 15052021</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-10825545381916952242023-07-03T16:53:00.031+07:002023-07-03T16:53:00.128+07:00Remaja Bisa Jadi Teroris Karena 3 Pertanyaan Ini<div>NGERI ...!!!</div><div>"PARA REMAJA BISA JADI TERORIS GARA-GARA TIGA PERTANYAAN INI"</div><div>(PATUT JADI RENUNGAN DAN WASPADA)</div><div><br /></div><div>Mantan pelaku teror, Nasir Abbas, mengaku jadi teroris sejak remaja, yaitu usia 18 tahun.</div><div><br /></div><div><i>“Memang usia remaja itu yang paling mudah dipengaruhi dan gampang direkrut,” </i>kata Nasir Abbas saat memberikan testimoni tentang pengalamannya sebagai teroris di hadapan ribuan santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur, Kamis (1/8/2019).</div><div><br /></div><div>Menurut dia, <i>anak-anak muda yang telat belajar agama sangat rawan sekali terjangkit paham radikalisme</i>. Sebab ilmu pengetahuan agama mereka masih sangat dangkal.</div><div><br /></div><div>Ia memberi contoh pengalaman dirinya sendiri. “Saya dahulu pada tahun 1987 dikirim ke wilayah konflik di Afghanistan berumur 18 tahun,” kata Nasir Abbas sembari mengatakan bahwa di Afghanistan ia diajari cara menggunakan senjata dan merakit bom. Sejak itu ia jadi teroris yang ditugasi ke beberapa negara dengan nama dan identitas diri yang selalu berubah ubah.</div><div><br /></div><div>Nasir Abbas lalu memberi <b>contoh cara dan strategi para teroris merekrut</b> calon anggota baru, terutama <b>anak-anak remaja</b> yang baru belajar agama Islam.</div><div><br /></div><div>“Coba adik-adik santri jawab ...</div><div><br /></div><div><i>"Lebih baik mana Alquran dan Pancasila,”</i> tanya Nasir Abbas kepada para santri Amanatul Ummah yang memadati Masjid Raya KH Abdul Chalim. Para santri itu langsung menjawab, “Al-Quran .…”</div><div><br /></div><div>Nasir Abbas kemudian melontarkan pertanyaan lagi,</div><div><i>“Lebih baik mana Nabi Muhammad dan Pak Jokowi.”</i> Para santri langsung menjawab,</div><div>“Nabi Muhammad ....”</div><div><br /></div><div><i>“Lebih baik mana antara negara Islam dan negara kafir,”</i> tanya Nasir Abbas lagi.</div><div>Para santri menjawab, “Negara Islam.”</div><div><br /></div><div>“<b>Nah, dengan jawaban-jawaban itu adik-adik santri tanpa terasa sudah terpengaruh dan masuk jaringan teroris</b>,” kata Nasir Abbas. <i>“Kenapa ...? Karena pertanyaan-pertanyaan seperti itu seharusnya tak perlu dijawab karena tidak selevel.</i> Itu pertanyaan-pertanyaan salah. Masa Alquran dibandingkan dengan Pancasila. Masa Nabi Muhammad dibandingkan dengan Pak Jokowi,” kata Nasir Abbas.</div><div><br /></div><div>Tetapi itulah strategi para teroris untuk mengelabuhi dan menjebak mangsanya, terutama untuk menjaring anggota teroris baru. Dengan jawaban-jawaban itu, kata Nasir Abbas, para teroris itu lalu mengembangkan doktrin.</div><div><br /></div><div>“Kalau lebih baik Al-Quran mari kita ganti Pancasila dengan Al-Quran. Kalau negara Islam lebih baik dari negara kafir, mari kita ganti negara Pancasila yang kafir dengan negara Islam. Kalau lebih baik Nabi Muhammad mari kita ganti Jokowi. Tujuannya kan agar kita membenci Pak Jokowi,” kata Nasir Abbas.</div><div><br /></div><div>Saat itulah otak anak-anak muda mulai tercuci secara tidak sadar. Ngeri ...!!!</div><div><br /></div><div>“<b>Membandingkan sesuatu itu harus selevel</b>. Misalnya Alquran dengan Taurat. Kalau Alquran dengan Pancasila kan tidak selevel,” kata Nasir Abbas. “Nabi Muhammad dengan Pak Jokowi juga tidak selevel. Nabi Muhammad itu dipilih langsung oleh Allah, sedang Pak Jokowi dipilih oleh manusia,” tambahnya.</div><div><br /></div><div>Menurut Nasir Abbas, masih banyak pertanyaan menjebak lainnya yang dikembangkan oleh teroris. “Karena itu kalau adik-adik santri mendapat pertanyaan seperti itu jangan dijawab,” pintanya.</div><div><br /></div><div>Nasir Abbas menuturkan, kini para teroris dalam merekrut anggota baru tidak selalu dengan cara <i>face to face</i> atau tatap muka. Mereka memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. “Bisa lewat baca dan bisa lewat video,” kata Nasir Abbas.</div><div><br /></div><div>Karena itu ia minta mewaspadai seluruh kelompok-kelompok radikal dan intoleran. Sebab <b>terorisme itu berawal dari sikap tidak toleransi</b> (intoleran) <b>dan tidak mau menghargai perbedaan antarbangsa dan budaya</b>.</div><div><br /></div><div>Menurut dia, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) juga sama. HTI punya tujuan mengubah negara NKRI jadi khilafah. “Meski HTI sekarang tak terlibat kekerasan tetapi mereka berusaha merekrut anggota polisi, TNI yang pada saatnya mereka manfaatkan untuk melakukan aksi kekerasan,” katanya.</div><div><br /></div><div>Nasir Abbas mengaku bersyukur ditangkap polisi setelah sekian tahun jadi teroris. Ia memetik hikmah berupa kesadaran bahwa ia selama ini telah menganut paham yang salah dalam beragama. Karena itu ia minta para santri cerdas dalam memahami agama agar tak terjerumus kepada paham radikalisme dan terorisme seperti yang dialami dirinya.</div><div><br /></div><div>Viralkan agar menuai Banyak Manfaat & Kewaspadaan ....</div><div><br /></div><div>#JagaNKRI</div><div>#NKRIHargaMati</div><div>#SavePANCASILA</div><div>🇲🇨☕🇲🇨🙏🏼🇲🇨</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gwa, 01042021</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-83483258101352624392023-06-26T16:50:00.006+07:002023-06-26T16:50:00.137+07:00PIKIRAN POSITIF<div>Saya TIDAK TAKUT ketika orang lain meragukan kemampuan saya, yang saya TAKUTKAN adalah ketika saya mulai meragukan kemampuan diri saya SENDIRI.</div><div><br /></div><div>Jika orang lain TIDAK percaya kepada saya, itu sesuatu yang BISA dimaklumi, sama sekali itu BUKAN masalah. yang MASALAH adalah ketika SAYA sudah tidak PERCAYA kepada diri saya SENDIRI.</div><div><br /></div><div>CARA PANDANG orang lain tentang saya TIDAK mengubah apa pun tentang saya, namun CARA saya memandang diri saya sendiri itulah yang MENENTUKAN seperti apa NASIB SAYA.</div><div><br /></div><div>“Apa yang anda pikirkan tentang diri ANDA SENDIRI jauh lebih penting daripada apa yang orang lain pikirkan tentang DIRI ANDA!”</div><div><br /></div><div>Nah ... CARA membuat PERHITUNGAN terhadap DIRI SENDIRI yang BENAR adalah dengan mengembangkan pikiran yang selalu POSITIF ....</div><div><br /></div><div>Selamat pagi sahabat-sahabat semua</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gwa, 21032021</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6350925799246731937.post-26056088357049430132023-06-19T16:29:00.023+07:002023-06-19T16:29:00.135+07:00Pikiran Kecil, Pikiran Sedang, Pikiran Besar<div>Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, istri mantan Presiden USA yang mengatakan:</div><div><br /></div><div><i>Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas</i></div><div><br /></div><div>Pikiran KECIL membicarakan ORANG.</div><div>Pikiran SEDANG membicarakan PERISTIWA.</div><div>Pikiran BESAR membicarakan GAGASAN</div><div><br /></div><div>Maka sebagai akibatnya …</div><div><br /></div><div>PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP.</div><div>PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN.</div><div>PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI.</div><div><br /></div><div>Ketiga jenis pikiran ini ADA di dalam setiap OTAK kita.</div><div><b>Pikiran mana yang lebih mendominasi kita, begitulah apa yang dihasilkannya.</b></div><div><br /></div><div>Kalau setiap saat OTAK kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali PERSETERUAN.</div><div><br /></div><div>Tetapi bila Pikiran Besar yang mendominasi, maka ia akan AKTIF menemukan terobosan baru.</div><div><br /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><div>PIKIRAN KECIL senang menggunakan kata tanya “SIAPA”,</div><div><br /></div><div>PIKIRAN SEDANG senang menggunakan kata: “ADA APA”, sedangkan</div><div><br /></div><div>PIKIRAN BESAR selalu memanfaatkan kata tanya: “MENGAPA & BAGAIMANA”.</div></blockquote><div><br /></div><div>Dalam melihat satu peristiwa yang SAMA, misalnya jatuhnya buah apel dari pohonnya, akan cenderung ditanggapi berbeda.</div><div><br /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><div>PIKIRAN KECIL akan tertarik dengan pertanyaan: “SIAPA SIH YANG KEMARIN KEJATUHAN BUAH APEL?”</div><div><br /></div><div>PIKIRAN SEDANG akan bertanya: “APAKAH SEKARANG BERARTI SUDAH MULAI MUSIM PANEN BUAH APEL?”</div><div><br /></div><div>Sedangkan Si PIKIRAN BESAR: “MENGAPA BUAH APEL ITU JATUH KE BAWAH, BUKANNYA KE ATAS?”</div></blockquote><div><br /></div><div>Dan ... pikiran yang terakhir itulah yang konon menginspirasi SIR ISAAC NEWTON menemukan TEORI GRAVITASI-nya yang sangat terkenal!</div><div><br /></div><div>Tidak ada satu pun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh Pikiran Kecil.</div><div><br /></div><div>Di samping itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai MAKANAN FAVORIT yang berbeda.</div><div><br /></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><div>Si PIKIRAN KECIL biasanya senang melahap TABLOID, INFOTAINMENT, KORAN MERAH.</div><div><br /></div><div>Si PIKIRAN SEDANG amat berselera dengan KORAN BERITA.</div><div><br /></div><div>Si PIKIRAN BESAR memilih BUKU yang membangkitkan INSPIRASI.</div></blockquote><div><br /></div><div>PIKIRAN BESAR pun begitu mendominasi sehingga tidak memberi peluang sedikit pun untuk si PIKIRAN KECIL atau PIKIRAN SEDANG masuk apalagi menyeret ke pikirannya👍</div><div><br /></div><div>Semoga pikiran kita didominasi oleh PIKIRAN BESAR (Great Mind).</div><div><br /></div><div>Selamat memilih dan selamat beristirahat 👍🙏</div><div>Tenangkan PIKIRAN untuk hal POSITIF hari esok, semoga penuh berkah 💪💫👑</div><div><br /></div><div>Salam sukses</div><div><br /></div><div>._</div><div>@gwa, 19032021</div>Unknownnoreply@blogger.com0