Percakapan Pendeta dengan Putrinya


Percakapan kecil antara Bapak dan Putrinya di suatu terminal. Mengandung Pesan Moral. Perlu diperhatikan, kita sebagai orang tua.

Pesan moral:
Kita sebagai panutan anak-anak harus hati-hati Berpikir, Berucap dan Bertindak. Kita jangan hanya Bisa Omong tapi Tak Bisa menjalankan.

Nih Ceritanya:


Suatu hari, terjadi suatu Percakapan Unik dan Lucu antara ayah yang adalah seorang Pendeta dengan putri kecilnya yang bernama Henny.

Ketika di terminal bus ia heran melihat orang berteriak-teriak tanpa istirahat.

“Semarang, Semarang, Bu, Pak, mari…, Semarang segera berangkat…!!!”

Henny heran.

Ketika bus berangkat orang yang berteriak-teriak itu tidak ikut ke Semarang.

“Papa,” tanya Henny pada papanya.

“Itu siapa sih Pa. Tadi mengajak-ajak orang pergi ke Semarang, kok sekarang dia tak ikutan...?”

Papanya menjawab, “Itu namanya calo, Henny. Walaupun dia teriak-teriak sampai pagi, tidak bakalan dia ikut ke mana bus ini pergi.”

“Ohh,” sahut Henny penuh maklum.

“Kalau begitu Papa tidak usah jadi Pendeta saja.”

“Loh, kenapa...???” tanya papanya kaget.

“Papa sering mengajak orang masuk ke 'Surga' bukan? Hati-hati loh...! Nanti Papa sendiri tak ikutan ke sana.”

_____
(surat elektronik | anonim)

Posting Komentar

0 Komentar