Apa yang Kita Pelajari dari Seekor Tikus?

Kisah Eksperimen Harapan: Apa yang Kita Pelajari dari Seekor Tikus

Pada tahun 1950, seorang profesor bernama Curt Paul Richter (20 Februari 1894 – 21 Desember 1988)  biologist, psychobiologist, dan geneticist Amerika, melakukan sebuah eksperimen yang cukup mengejutkan. Ia ingin mengetahui seberapa lama tikus bisa bertahan hidup jika berada dalam air tanpa jalan keluar.

Awalnya, ia memasukkan beberapa ekor tikus ke dalam stoples kaca berisi air. Stoples itu terlalu tinggi dan licin untuk dipanjat, jadi tikus-tikus itu tidak bisa melarikan diri. Hasilnya? Mereka berenang, berjuang, dan akhirnya menyerah setelah sekitar 15 menit. Mereka kehabisan tenaga dan tenggelam.

Curt Richter dengan tikus percobaan | @grupWA

Tetapi kemudian, Richter mencoba sesuatu yang berbeda.

Kali ini, saat tikus-tikus itu hampir tenggelam—ketika mereka sudah benar-benar lelah dan hampir menyerah—Richter mengangkat mereka keluar dari air. Ia mengeringkan tubuh mereka, membiarkan mereka beristirahat sebentar, lalu memasukkan mereka kembali ke dalam stoples yang sama.

Dan inilah bagian yang mengejutkan…

Tikus-tikus itu tidak hanya bertahan 15 menit lagi. Mereka terus berenang. Bukan satu jam, bukan dua jam, tetapi hingga 60 jam. Ya, 60 jam—sekitar 240 kali lebih lama dari sebelumnya. Bahkan ada satu tikus yang bertahan 81 jam!

Kenapa bisa begitu?

Karena kali ini, mereka percaya bahwa ada harapan. Mereka telah diselamatkan sekali, dan mereka yakin bahwa pertolongan akan datang lagi. Harapan itu memberi mereka kekuatan untuk terus bertahan, jauh melebihi batas fisik mereka.

Apa pelajaran dari cerita ini?

Harapan adalah kekuatan yang luar biasa. Ketika kita tahu bahwa ada kemungkinan untuk diselamatkan, didukung, atau dihargai, kita bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya kita pikir tidak mungkin. Sebaliknya, tanpa harapan, kita cenderung menyerah lebih cepat, bahkan saat sebenarnya kita masih mampu bertahan.

Jadi, sekecil apa pun harapan itu—jangan pernah anggap remeh. Kadang, satu kata semangat, satu perhatian, atau satu uluran tangan bisa menyelamatkan hidup seseorang. Bahkan, bisa memberi mereka kekuatan untuk “berenang” lebih jauh dari yang kita bayangkan.

._

@gw, 15052025