Kebahagiaan dan Oksigen

Mengapa kadang kita merasa tak bahagia?

"Ya karena tidak ada  seorang pun di  dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita selain diri kita sendiri".

Tidak ada orang lain yang bisa membuat kita bahagia. Baik itu pasangan hidup, sahabat, uang, prestasi, hobi, dan sebagainya.

Sesungguhnya pola pikir kita yang menentukan apakah kita bahagia atau tidak, bukan faktor luar.

Mau Bahagia atau tidak itu adalah PILIHAN kita sendiri, sebab:
mau MARAH itu pilihan
mau SABAR itu pilihan
mau KECEWA itu pilihan
mau IKLAS itu pilihan

Kebahagiaan itu mirip seperti oksigen di alam bebas ini.
Ketersediaannya sangat banyak dan selalu tersedia.

Jika seseorang kesulitan menghirup oksigen, pasti bukan karena oksigennya sudah langka, melainkan karena telah terjadinya masalah di dalam sistem pernapasannya.


Dan kalau kita kesulitan untuk berbahagia, pasti bukan karena stock kebahagiaan sudah langka atau karena situasi, melainkan karena telah terjadinya masalah di dalam sistem kejiwaan dan cara berpikir kita.

Penguasaan diri dan keikhlasan menjadi 2 penjaga utama yang bertanggung jawab apakah kita  akan tetap memiliki kebahagiaan atau kita membiarkan gejolak kehidupan untuk merampok kebahagiaan kita.

HARI INI DAN SETERUSNYA kita  BISA SELALU BAHAGIA
Apabila kita memiliki:
~ PENERIMAAN diri
~ MAWAS diri
~ TAU diri
~ selalu me-MAAF-kan
~ selalu RENDAH HATI
~ memilih MENGASIHI
~ mengatasi KECEWA
~ mengubur SAKIT HATI

Jadikan setiap hari menjadi:
"Hari Bahagia Sedunia"

God bless you

_____
(surat elektronik | anonim)

Posting Komentar

0 Komentar