7 Tips Sukses dari Mark Zuckerberg yang Dapat Anda Tiru

Miliarder Muda, Founder Facebook yaitu Mark Zuckerberg yang cukup terkenal, karena pengalamannya dari awalnya di tolak hingga diterima di mata dunia.

Walau begitu, ia masih memilih gaya hidup yang sederhana, sering tampil menggunakan pakaian santai dengan kaos oblong.

1. Prioritaskan hal yang bisa kamu lakukan

Mark menjalani hari-harinya dengan merencanakan skala prioritas. Menurut Pengakuannya, hampir setiap ia terbangun, ia bertanya pada diri sendiri "Apakah aku sudah melakukan hal terpenting yang bisa dilakukan?"

2. Tanamkan Mindset Sukses ada Setelah Kegagalan

Sebelum ia sukses seperti sekarang ini ia pernah merasakan kegagalan, ditolak bahkan diremehkan. Namun ia tidak pernah menyerah untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

3. Terima & Pelajari Kritikan orang

Di setiap ide akan ada saja orang yang tak sepaham denganmu, jadi persiapkan diri dari sekarang untuk dapat menerima lapang dada kritikan orang dan jadikan sebagai bahan renungan untuk mempelajari kesalahan.

4. Tetapkan Impian

Mark mempunyai resolusi tahunan yang ingin diwujudkannya. Bahkan pada tahun 2010 rela berguru bahasa Mandarin agar bisa berkomunikasi dengan keluarga Priscilla Chan, Istrinya sekarang.

5. Jangan pernah takut untuk ambil risiko

Facebook pada awal berdirinya dengan menggunakan moto 'Larilah dan jangan takut untuk menjadi beda!’ Moto  inilah yang ditanamkan Mark pada pegawai–pegawainya. Dan dengan budaya ‘trial & error’ jadilah Facebook kemudian sanggup berkembang pesat dan menjadi salah satu situs terbesar di dunia.

6. Tetaplah Rendah Hati dan Sederhana

Walaupun ia menjadi seorang miliuner muda, Mark Zuckerberg tidak lantas menghambur-hamburkan uangnya.

Dibandingkan untuk menentukan mobil–mobil glamor dan rumah megah, ternyata Mark lebih menentukan untuk fokus menyebarkan Facebook, bahkan untuk ini beliau lebih menentukan untuk tinggal di Palo Alto (kantor Facebook).

7. Biarkan Saja Orang Meremehkanmu

Pada sebuah wawancara Mark menyampaikan kalau beliau lebih nyaman untuk berada di lingkungan yang meremehkannya. Menurutnya, hal ini secara personal menawarkan ruang gerak yang lebih bebas baginya dan diremehkan orang lain membuatnya ingin  'balas dendam’ dengan mengejutkan mereka melalui apa yang bisa dilakukannya.

._
@gT, 27072019

Posting Komentar

0 Komentar