SUDAH SUKSES?

Thomas Merton mengatakan bahwa orang bisa saja menghabiskan seluruh hidupnya menaiki tangga sukses, ketika mereka mencapai puncak, mereka menyadari bahwa tangga tersebut diletakkan pada dinding yang salah.  Jadi salah satu tantangan terbesar kita adalah mendefinisikan “sukses” dengan benar. Di dinding mana kita sandarkan tangga kita?  Definisi ini menentukan arah hidup kita, bagaimana sikap kita terhadap kehidupan, dan kenangan apa yang kita tinggalkan untuk dunia.  

Bila sukses adalah uang, maka orang akan melakukan segalanya untuk mendapatkannya, termasuk melanggar norma-norma.  Semakin banyak uang, semakin ia merasa sukses, karena itu kemungkinan ia tidak akan membagikan hartanya khawatir “kesuksesannya” berkurang. Bila sukses adalah kecantikan dan penampilan, maka semakin tua semakin tidak sukses, karena belum ada obat anti tua. Bila kesuksesan adalah jabatan, maka pensiun adalah kegagalan.  Jadi apa itu sukses?

Ternyata sukses bukanlah seperti yang kita pikirkan.  

Sukses adalah ketika seseorang berterima kasih untuk apa yang Anda lakukan, bahkan untuk hal-hal yang tidak dimuat di surat kabar atau menghasilkan piala.  Sukses adalah berusaha meraih potensi yang tertinggi yang telah Tuhan taruh dalam diri kita, dengan ketekunan, disiplin, keunggulan, hari demi hari, bahkan ketika kegagalan terjadi.  Sukses adalah “menjadi” seseorang (sabar, murah hati, penuh kasih, disiplin, jujur), bukan “memiliki” sesuatu (mobil, rumah, piala, ketenaran).

Ketika kita menasihati anak-anak kita, semestinya tidak lagi untuk belajar sungguh-sungguh supaya menjadi juara, lalu dapat pekerjaan dengan gaji tinggi untuk keliling dunia. Melainkan, belajarlah sungguh-sungguh karena disiplin itu akan membangun karaktermu, dan suatu hari nanti ilmu itu kamu perlukan untuk menolong seseorang yang sangat membutuhkan bantuanmu (Esther Idayanti)

DUNIA MENGAJARKAN KITA UNTUK MENGEJAR SUKSES, UANG DAN KEKUASAAN. TUHAN MENGAJARKAN KITA UNTUK MENGEJAR SIKAP RENDAH HATI, MELAYANI DAN KASIH. (Paus Francis) 😌

The world tells us to seek success, power and money; God tells us to seek humility, service and love. (Pope Francis)

._
@gWA, 21082019

Posting Komentar

0 Komentar