Tuhan Itu Pemulung

Renungan Indah tentang siapakah Tuhan itu?

Suatu ketika seorang guru bertanya kepada murid-muridnya tentang siapa itu Tuhan?

Ketika guru bertanya kepada Steven, menjawablah ia bahwa Tuhan itu adalah hakim yang mengadili orang jahat, karena bapaknya Steven seorang hakim.

Lalu guru bertanya kepada Albert, siapakah Tuhan? Jawab Albert, Tuhan adalah dokter yang bisa menyembuhkan segala penyakit, karena bapaknya Albert adalah seorang dokter.

Selanjutnya guru bertanya kepada Michael, siapa Tuhan? Michael berkata bahwa Tuhan adalah yang bisa memberikan segalanya ketika kita meminta kepada-NYA. Bapaknya Michael adalah konglomerat yang selalu menuruti keinginan anaknya.

Semua anak ditanya dan jawabnya adalah perspektif mereka terhadap pekerjaan bapaknya di dunia.

Tibalah giliran Sarjo yang akan ditanya oleh guru. Guru tahu bahwa Sarjo tidak semapan teman-temannya yang hidupnya berkecukupan.

Kepala Sarjo menunduk ke bawah, tidak berani menatap gurunya.

Sang guru lalu bertanya kepada Sarjo, siapakah Tuhan itu?  Dengan suara lemah Sarjo menjawab bahwa Tuhan itu adalah seorang "Pemulung".

Tiba-tiba kelas menjadi gaduh dengan jawaban Sarjo...
Bagaimana bisa Tuhan itu "Pemulung"???

Lalu guru pun bertanya, kenapa Sarjo bilang kalau Tuhan itu "Pemulung"?

Lalu Sarjo menjawab dengan menengadahkan mukanya, Sarjo berkata bahwa seorang pemulung mengambil barang yang tidak berguna dan mengumpulkannya, membersihkannya sehingga menjadi berguna.

Bapak saya juga memungut saya dari jalanan dan membawa pulang saya ke rumahnya, saya diasuhnya, disekolahkan, dididiknya sehingga menjadi berguna. Jika bapak saya tidak mengambil saya, entah jadi apa nasib saya sekarang di jalan.

Demikianlah Tuhan menjadi seorang "Pemulung" yang mengambil yang tidak berguna menjadi berguna.

Semua kelas terdiam dan tanpa terasa sang guru meneteskan airmata. Lalu dipeluknya Sarjo dengan erat sambil menangis terharu...

Begitu juga Tuhan mengambil kita dari yang sangat kotor, Dia membuat kita "bersih", supaya kita juga memunyai "Hati" untuk memungut "sesama" kita.

_____
(surat elektronik | anonim)

Posting Komentar

0 Komentar