Nyepi

Setiap hari Nyepi ... semua penduduk di Bali  mematikan  lampu, api ... yang tidak ada suara musik, tidak masak, tidak jalan-jalan, semua seperti bertapa di dalam rumah ....

Di jalanan tidak ada polisi ... semua dijaga oleh pecalang atau penjaga adat ... toko-toko, pusat perbelanjaan tutup ... stasiun bus senyap sepi sekali di mana-mana ... bahkan Bandara Ngurah Rai seperti rumah yang tidak berpenghuni ... senyap tak ada tanda-tanda kehidupan ... semua alat-alat elektronik mati dan penjagaan diserahkan kepada pemangku adat ....

Pernahkah terbayangkan  situasi yang sangat sepi seperti itu? Ke mana saudara-saudara kita yang ada di Bali yang beragama Kristen, Islam, atau agama apa pun di luar Hindu. Apakah mereka juga mengikuti? Patuh tanpa protes, tanpa marah kepada situasi yang tentunya mereka tidak perlu ikut merasakan itu ...

Akan tetapi di sinilah saya melihat ke-bhinekaan itu betul-betul membumi,
di sinilah aku melihat persatuan itu betul-betul mereka laksanakan.

Aku bangga dan bersyukur bahwa Bali merupakan miniatur Indonesia. 

Coba saja kita bayangkan andai-kata ada musuh yang akan membumihanguskan Bali, Gampang sekali, karena semua alat elektronik untuk mendeteksi situasi dan apa pun itu namanya, alat-alat canggih apa pun namanya, Tetap mereka Matikan, dan mereka percaya kepada kekuatan Sanghyang Widhi, kekuatan Tuhan, kekuatan Allah, bahwa semua ada di tangan-Nya ... tidak ada yang marah, tidak ada yang membenci, dan tidak ada yang tidak patuh, bahkan para turis asing justru diam-diam mereka membuat video ...

lucu juga ya karena mereka memvideokan kesenyapan mereka memviralkan kesepian.

Ternyata hari Nyepi telah menunjukkan bahwa  Indonesia adalah bangsa yang sangat toleran ... hari Nyepi di Bali juga menunjukkan Betapa indahnya Indonesia dalam  kesenyapan jasmani, dan semua Pati Geni ....

Betapa tingginya budaya yang menyatu dalam Nurani bangsa yang berbhineka tunggal ika ini.

Alhamdulillah ya Allah, telah Kau karuniai bangsa ini sebagai bangsa yang sangat toleran, yang sangat yakin dan percaya pada keagungan-Mu,
 
Matur nuwun Gusti
Sakalangkong Gus teh ....

Puji syukur Puang Ta'ala ...

Selamat hari Nyepi saudaraku umat Hindu,
 
Lebur mala ring angga, lebur mala ring jagate, rahajeng nyanggra Nyepi saka 1941, dumogi mangguh karahayuan lan karahajengan ....πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ’πŸ’

Semoga Allah Ta'ala, Sanghyang Widhi, Tuhan Pencipta Semesta ... Melindungi kita semua ....

Puji Tuhan ... Amiiiin YRA ...
πŸ™πŸ»❤πŸ’πŸ’πŸ’πŸ˜˜

_______
@grupWA, 07032019

Posting Komentar

0 Komentar