Hal yang Sama, Tetapi Berbeda

Seorang pemuda melihat dua orang petani yang sedang bekerja menanam padi di sawah. Kedua orang petani tersebut melakukan hal yang sama, tetapi berbeda. 

Petani pertama tampak kurang bersemangat, sedangkan petani kedua sangat bergairah dan memiliki raut muka yang riang. 

Berbeda dengan petani kedua, sambil mengeluh petani pertama mencangkuli sawahnya. Dia tampak bahagia dan tidak bahagia. 

Pemuda bertanya pada petani pertama, “Apa yang sedang dilakukan Bapak?” 

Petani pertama menjawab, “Kamu tidak melihat? Saya sedang menanam padi!” 

Si pemuda lalu meminta hal yang sama pada petani kedua. 

Sang petani kedua lalu menjawab dengan tersenyum, “Saya sedang memperbaiki cara dan berjuang memberi makan orang-orang sedesa ini.”

Apa yang bisa kita dapatkan dari kedua petani di atas?

Terkadang kita melakukan sesuatu hanya sesaat apa yang kita lakukan. Jika kita akan mendapatkan sesuatu, maka belajarlah untuk memberikan sesuatu untuk orang lain. Seorang yang luar biasa tidak hanya membahas dan meniatkan apa yang harus dilakukan sesaat saja, disetujui jauh ke depan. 

Memiliki tujuan dan visi yang jauh ke depan. Memiliki niat yang sangat mulia. Beberapa tujuan dan kedalaman kita berpikir, kebesaran kita berniat akhirnya berimbas pada pekerjaan jangka panjang dan kesuksesan kita. 

Luruskan Niatmu 

Sesungguhnya setiap tindakan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia maksudkan. (HR Bukhari & Muslim).

Niat adalah dasar dan rukun amal. Jika niat itu salah dan rusak, maka amal yang berhasil pun ikut salah dan rusak sebesar salah dan rusaknya niat. 

Dalam Islam, hal pertama yang harus Anda lakukan dalam beribadah atau lakukan sesuatu adalah niat. 

Awalilah dengan niat yang kuat untuk melakukan usaha dengan sungguh-sungguh. 

Niat Anda memiliki daya dorong yang luar biasa untuk memperoleh sukses, niat juga harus diterima bukan dari amal manusia, oleh karena itu kita harus meluruskan niat agar dibimbing oleh Allah swt. menuju ke sukses. 

Niat yang tulus dan benar-benar akan menghasilkan suatu motivasi dalam pencapaian suatu keberhasilan dan menghantarkan seseorang pada tujuan yang dicita-citakannya

Niat yang sungguh-sungguh membuat pola pikir akan terus bekerja sesuai dengan keinginan yang telah didukung dalam hati dan pikiran kita. 

Dari hati dan pikiran akan memberikan pengaruh yang besar bagi tubuh untuk memulai bergerak meniti jalan yang telah kita perbaiki atas dorongan niat yang kuat di mulai. 


Apakah kita sudah berhasil membuktikan apa pun yang kita lakukan adalah berawal dari niat? 


Kita bisa menantang dalam benak masing-masing jika setiap doa dan usaha yang kita usahakan tanpa adanya niat yang baik atau niat yang kuat juga akan membuahkan hasil yang tidak sempurna.

Bahkan, sebuah multimiliuner yang diambil alih Virgin Group, yang meminta niat itu salah satu kunci kesuksesannya. 

Sebelum memulai aktivitasnya, kompilasi bangun tidur yang dilakukannya adalah menata niatnya dengan baik. 


“Menghabiskan Satu Hari Tanpa Niat sama Saja DENGAN kita Telah membuang-Buang Waktu” -. Richard Branson


Kunci Pertama kesuksesan di Dunia dan akhirat berawal dari Niat. Maka perbaikilah niat agar selaras dengan nilai-nilai ibadah. Karena pada setiap pekerjaan yang baik, yang dilakukan dengan niat yang baik, merupakan ibadah bagi-Nya. 


Semua hal yang baik akan menjadi baik diawali dengan niat yang baik. 


Jadi benarlah apa yang diakui John Maxwell: “Orang yang sukses dan tidak, tidak memiliki banyak perbedaan dalam kemampuannya. Yang menentukan cuma  keinginan (niat)  untuk memperoleh potensi diri mereka."

._

@gT, 06092019

Posting Komentar

0 Komentar