FENGSUI

Seorang pengusaha sukses di Cina. Suatu ketika ia menghabiskan banyak uang membeli sebidang tanah di pinggiran kota dan membangun sebuah vila bertingkat tiga.

Di dalamnya ada kolam renang yang mengesankan dan di halaman belakang ada sebatang pohon lychee yang berusia seratus tahun.

Alasan dia membeli properti itu  hanya karena pohon ini. Istrinya suka sekali makan buah lychee.

Selama renovasi, teman-teman mendesaknya untuk meminta pendapat seorang master feng shui (fengsui). Padahal dia sendiri tidak pernah percaya pada fengsui namun cukup mengejutkan ketika dia setuju menghubungi seorang master fengsui.

Master Cao yang telah berpengalaman selama tiga puluh tahun dan sangat terkenal dalam dunia fengsui. Lalu sang pengusaha itu pun mengantar sang Guru ke vilanya di daerah pinggiran kota.

Dalam perjalanan ketika sebuah mobil di belakang mereka mencoba menyalip, dia melambat, dan memberi jalan. Master Cao dengan tertawa berkomentar, "Big boss, Anda benar-benar mengemudi dengan aman."

Sang pengusaha menjawab, "Biasanya orang yang menyalip memiliki beberapa masalah mendesak, jadi kita seharusnya tidak menahannya."

Sesampainya di sebuah kota kecil, jalan semakin sempit sehingga sang pengusaha memperlambat laju mobilnya. Seorang anak sambil tertawa tiba-tiba melesat keluar dari sebuah gang dan saat anak itu berlari melintasi jalan, dia menghentikan mobilnya. Lalu dia terus menunggu sambil menatap ke gang, seolah sedang menunggu sesuatu. Dan betul saja ... beberapa anak lain melesat keluar, mengejar anak tadi yang di depannya.

Master Cao terkejut dan bertanya, "Bagaimana Anda tahu akan ada anak lain yang mengikuti?"

Sang pengusaha mengangkat bahu, "Sebenarnya, anak-anak selalu mengejar satu sama lain dan tidak mungkin seorang anak berada dalam kegembiraan seperti itu tanpa teman bermain."

Master Cao memberinya jempol besar dan tertawa terbahak-bahak, "Anda sangat perhatian sekali!"

Sesampainya di vila, mereka turun dari mobil. Tiba-tiba sekitar 7 - 8 burung beterbangan dari halaman belakang. Melihat hal itu, sang pengusaha berkata kepada Master Cao, "Jika Anda tidak keberatan, tolong tunggu sebentar."

"Ada apa?" Master Cao tercengang.

"Oh, tidak apa-apa hanya mungkin ada beberapa anak yang sedang mencuri lychee di halaman belakang. Jika kita masuk sekarang mungkin akan membuat mereka ketakutan. Jangan mengambil risiko sehingga menyebabkan ada anak yang mungkin akan jatuh dari pohon lychee," dia menjawab dengan humor.

Master Cao terdiam beberapa saat sebelum berkata, "Sejujurnya, rumah ini tidak memerlukan evaluasi fengsui lagi."

Sekarang giliran sang pengusaha yang terkejut, "Kenapa begitu?"

Setiap tempat yang Anda miliki, secara alami telah menjadi properti dengan fengsui yang paling baik dan menguntungkan, Kebaikan Hati mengalahkan ilmu fengsui.

Bila pikiran dan kebaikan hati kita memprioritaskan kedamaian dan kebahagiaan orang lain, yang beruntung bukan hanya orang lain, tetapi juga diri kita sendiri.

Bila seseorang memiliki kebaikan hati dan memperhatikan orang lain setiap saat, maka orang ini secara tidak sadar telah menjadi sumber energi positif.

Orang yang memiliki energi positif seperti ini sebenarnya adalah orang yang selalu mendahulukan segala sesuatu untuk manfaat orang banyak sebelum menjadi tercerahkan.

Nah itu pendapat Master Cao untuk orang yang memiliki kebaikan hati.

Ada pepatah yang mengatakan:

Jika kita berbuat baik, walaupun rezeki belum datang tetapi malapetaka sudah menjauh.
Jika kita berbuat jahat, walaupun malapetaka belum datang, tetapi rezeki sudah menjauh.

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

._
@gwa, 15052021

Posting Komentar

0 Komentar